KalbarOnline, Ketapang – Sebanyak 35 artefak atau benda peninggalan Rasulullah Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya dipamerkan secara terbuka, di Aula Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang. Pameran ini berlangsung dari tanggal 14 hingga 19 November 2023.
Pembina pameran artefak, Luthfan Khibar A’lam menerangkan, bagi masyarakat yang ingin melihat pameran ini dikenakan biaya tiket sebesar Rp 50.000 dan untuk pelajar dikenai biaya Rp 25.000.
“Dengan sistem patungan, infaq. Dengan harga Rp 50.000 untuk tiket umum dan normal. Untuk pelajar, siswa dan santri Rp 25.000. Harga tiket ini beli langsung di meja registrasi. Sedangkan dengan CS kami, maka akan dikenakan biaya Rp 75.000 untuk normal dan Rp 50.000 untuk siswa,” terangnya, Jumat (17/11/2023).
Ustadz yang juga sebagai Pengasuh Pondok Tahfidz Millenial Ashqaf & Maryam College ini menjelaskan, tiket sebagai ganti biaya untuk mendatangkan artefak ini, dikarenakan tidak ada sponsor yang membiayainya. Dirinya menekankan, apabila ada yang bersedia menjadi sponsor dalam pameran artefak ini, maka tidak ada sistem bayar.
“Insya Allah uang itu akan kita dapatkan kembali, uang masih bisa dicari tapi barang-barang peninggalan seperti ini, momen ini tidak tahu kapan lagi bisa Allah izinkan datang ke Kabupaten Ketapang,” terangnya.
Luthfan mengajak masyarakat Kabupaten Ketapang untuk beramai-ramai menyaksikan pameran artefak ini, dirinya berpesan untuk tidak takut kehilangan uang, namun takutlah kalau kehilangan rasa cinta kepada Rasulullah.
“Terima kasih atas semua yang telah hadir, mensupport dan mendoakan. Mudah-mudahan diberikan Allah balas dengan rezeki yang berlipat ganda, Allah jadikan keluarga kita sakinah mawaddah wa rahmah, Allah jadikan rasa cinta kepada Rasulullah tertanam dalam hari kita dan anak keturunan kita sampai maut memisahkan,” tutupnya. (Adi LC)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…