KalbarOnline, Kayong Utara – Pemkab Kayong Utara melalui Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kayong Utara melaksanakan rapat Penguatan Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu pada Integrasi Layanan Primer di Tingkat Kabupaten Kayong Utara.
Rapat penguatan pokjanal ini bertujuan dalam rangka meningkatkan peran lintas sektor yang tertuang dalam SK Pokjanal Posyandu untuk memberikan pembinaan serta mendukung posyandu dalam integrasi layanan primer yaitu posyandu dengan layanan seluruh siklus hidup.
Dalam kesempatan tersebut, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Kayong Utara, Erwin Sudrajat yang membuka secara resmi rapat tersebut menyampaikan, bahwa posyandu merupakan wahana pelayanan dari berbagai program maka penyelenggaraan. Posyandu perlu menyertakan aspek pemberdayaan masyarakat secara konsisten.
Untuk itu, kata Erwin, aspek pemberdayaan masyarakat menjadi tumpuan upaya meningkatkan posyandu yang dalam pelaksanaannya tetap memperoleh bantuan teknis dari pemerintah serta menjalin kerjasama kemitraan dengan berbagai pihak.
“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memacu semangat para pemangku kepentingan dan lintas sektor terkait, bersama-sama untuk mewujudkan cita-cita mulia menuju Kabupaten Kayong Utara sehat,” kata Erwin.
Selain itu, dirinya juga mengingatkan pembinaan posyandu bukan hanya menjadi tanggung jawab sektor kesehatan semata, namun bersama lintas sektor termasuk Tim Penggerak PKK dan masyarakat dalam hal ini desa.
“Pembinaan ini menjadi tanggung jawab bersama bukan hanya di sektor kesehatan termasuk TP PKK dan masyarakat Desa sehingga dapat mengoptimalkan kelembagaan Pokjanal Posyandu,” jelas Erwin.
Rapat Pokjanal Posyandu ini turut dihadiri Penjabat Ketua TP PKK Kabupaten Kayong, Tengku Mardiana Romi, Plt Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Kayong Utara, Iwan Dwi Purnomo serta pemateri dari Dinas Kesehatan dan KB Provinsi Kalbar, Budi Hariansyah serta tamu undangan.
Plt Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Kayong Utara, Iwan Dwi Purnomo menyampaikan, melalui rapat ini semua pihak terkait diharapkan mampu memberikan inovasi sebagai upaya lebih untuk mengaktifkan posyandu.
“Upaya untuk lebih mengaktifkan posyandu perlu usaha bersama lintas sektor, karena tingkat kunjungan posyandu masih cukup rendah, diperlukan inovasi-inovasi untuk meningkatkan kunjungan posyandu,” ungkap Iwan. (Santo)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…