KalbarOnline, Pontianak– RSUD Soedarso Pontianak meluncurkan Unit Transfusi Darah (UTD) yang dirangkaikan dalam puncak perayaan HUT ke-47 RSUD Soedarso Pontianak, Sabtu 25 November 2023.
Hadirnya UTD RSUD Soedarso Pontianak ini, disambut baik oleh Ketua Perhimpunan Orang Tua Penyandang Thalasemia Indonesia (Popti) Kalbar, Windy Prihastari, yang juga hadir dalam peluncuran tersebut.
Windy menyampaikan, dengan telah hadirnya UTD di RSUD Soedarso ini, tentu akan semakin mempermudah siapapun yang membutuhkan layanan transfusi darah, maupun yang ingin mendonorkan darahnya.
Dalam hal ini, tentunya juga bagi penyandang thalasemia yang harus melakukan transfusi darah secara rutin dan seumur hidup. Dengan didekatkan pelayanan ke rumah sakit ini, diharapkan pendonor darah tetap bagi penyandang thalasemia juga akan semakin bertambah.
“Tentunya kita sangat menyambut baik dengan telah hadirnya UTD di RSUD Soedarso ini, sehingga pelayanan semakin dekat dan mudah,” ujarnya.
Dalam hal kebutuhan darah ini, memang dikatakannya selama ini harus menunggu darah dari Palang Merah Indonesia (PMI). Mulai dari proses mendonorkan, sterilisasi darah, setelah itu baru bisa diambil untuk dipakai sesuai kebutuhan rumah sakit, bahkan jika stok dirumah sakit habis, keluarga pasien harus mencari sendiri darah ke PMI.
Maka dengan adanya UTD ini di RS, keluarga pasien yang mungkin sedang urgent membutuhkan darah bisa langsung bertemu dengan pendonor di rumah sakit.
Selain itu, hadirnya UTD di RS ini, akan semakin mempermudah pelayanan bagi penyandang thalasemia, yang juga saat ini sudah mempunyai ruang pelayanan sendiri, yang juga sekaligus bisa sebagai tempat persinggahan bagi anak-anak sambil menunggu transfusi selesai. Jadi mereka yang datang dari luar kota Pontianak akan lebih mudah untuk mengambil kantong darah, tidak perlu kendaraan lagi.
Seperti diketahui, RSUD dr Soedarso dan Popti Kalbar telah bersinergi untuk menghadirkan inovasi “Rumah Sakitku Rumah Keduaku” bersama Sidoremi sebagai fasilitas layanan donor darah bagi para penyandang thalasemia di Provinsi Kalbar, yang telah berhasil masuk TOP 99 inovasi pelayanan publik pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2022.
Sidoremi ini merupakan sebuah aplikasi yang dipersembahkan Sahabat Thalasemia Provinsi Kalbar untuk para penyandang thalasemia.
Windy mengatakan, aplikasi Sidoremi ini sudah bisa digunakan warga yang ingin menjadi pendonor darah tetap, dengan cukup masuk aplikasi tersebut.
“Untuk penggunaannya misalnya satu anak penyandang thalasemia telah memiliki 12 pendonor darah tetap. Jadi mereka bisa konfirmasi atau janjian melalui aplikasi sesuai dengan penjadwalan yang dilakukan,” ujarnya.
“Nah mungkin bagi pendonor nanti akan kita arahkan kesini supaya lebih dekat, tidak harus ke PMI saja,” pungkas Windy. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…