KalbarOnline, Pontianak – Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat melaksanakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Bagi Kader BKB yang diselenggarakan di Hotel Orchardz Ayani Pontianak, Selasa, (28/11/2023).
Kegiatan tersebut dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pelaksana program percepatan penurunan stunting, khususnya bagi Kader Bina Keluarga Balita (BKB).
Sekretaris Perwakilan BKKBN Kalbar Abdul Rakhman mengharapkan, setelah pertemuan ini kader-kader BKB akan memberikan pencerahan kepada warga-warga yang ada di desa binaannya, karena pertemuan ini sudah lama tidak dilaksanakan, apalagi pada masa pandemi Covid-19 lalu, walaupun ada dilaksanakan secara virtual, akan tetapi dinilai kurang efektif.
“Apalagi kader-kader BKB ini dengan kesibukannya. Alhamdulillah untuk tahun ini kita bisa melaksanakan pertemuan dengan tatap muka, semoga hasilnya bisa maksimal terhadap ilmu-ilmu yang diperoleh oleh Kader-kader BKB ini,” ujar Abdul Rakhman.
Kegiatan ini kata Abdul sangat bermanfaat terutama bagi kader-kader BKB baru yang perlu diberikan pengetahuan.
“Kita harap maklum juga, bahwa kader BKB ini kadang-kadang ada yang berhenti, ada yang pindah tugas, ada yang meninggal. Jadi kader-kader BKB yang baru ini harus diberikan lagi ilmu pengetahuan kepadanya,” ujarnya.
Abdul juga berharap, kegiatan ini tetap berkelanjutan, apalagi di tahun 2024 mendatang target penurunan stunting 14 persen untuk nasional dan Kalbar 17,07 persen. Setelah mendapat pembekalan, selanjutnya para kader BKB dapat memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk mendukung pencapaian penurunan stunting tersebut.
“Kita berharap kader BKB ini yang memberikan sosialisasi dan pengetahuan kepada warga, terutama ibu-ibu yang memiliki balita, baduta, yakni pengetahuan bagaimana cara mengasuh dan menjaga tumbuh kembang anak, yang akan ditanyakan terus kepada kader-kader BKB ini,” terangnya.
Selain itu dirinya juga berharap, jangan sampai ada lagi muncul stunting-stunting baru. Untuk itu BKKBN juga melakukan pencegahan.
“Pencegahan yang kita lakukan memang dari awal, mulai dari calon-calon pengantin, kita berharap angka stunting di Kalbar akan turun, jadi target Kalbar untuk menurunkan stunting menjadi 17,07 persen akan tercapai,” tuturnya.
Sementara itu Ketua Panitia Peningkatan Kapasitas Bagi Kader BKB, Elsi mengatakan, dalam pertemuan ini pihaknya berupaya mengupdate kembali ilmu yang para kader miliki, dalam rangka mengedukasi dan melakukan penyuluhan kepada keluarga-keluarga yang mempunyai balita dan baduta di lingkunganya.
“Harapan kami dari BKKBN Kalbar, kader BKB ini menjadi mata kita di lapangan untuk melihat keluarga yang memiliki anak, akan tetapi dalam tumbuh kembang anaknya tidak sesuai dengan yang diharapkan,” jelasnya.
Tidak hanya melakukan edukasi, para kader diharapkan juga bisa bekerja sama dengan mitra-mitra di lingkungan sekitar mereka dalam upaya penurunan stunting.
“Agar percepatan penurunan stunting di Kalbar ini akan tercapai, jadi BKB ini ujung tombak kita,” tuturnya. (Indri)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…