KalbarOnline.com – Dua wanita menggugat rapper Sean “Diddy” Combs atas dugaan insiden pelecehan seksual yang terpisah.
Padahal, pria 54 tahun itu baru saja menyelesaikan gugatan pemerkosaan yang diajukan oleh mantan kekasihnya Cassie, satu minggu sebelumnya.
Melalui juru bicaranya, Diddy membantah melakukan kesalahan dalam ketiga kasus tersebut, seperti dilaporkan Eonline, Minggu (26/11).
Kasus-kasus tersebut menjadi salah satu dari beberapa gugatan perdata serupa yang baru-baru ini diajukan terhadap para pria terkenal di pengadilan New York di bawah Adult Survivors Act.
Sebagai informasi, Adult Survivors Act adalah sebuah undang-undang negara bagian yang mengizinkan pengaduan semacam itu diajukan dalam jangka waktu satu tahun, tanpa memandang apakah undang-undang pembatasan telah habis.
Batas waktu untuk mengajukan tuntutan hukum berdasarkan undang-undang tersebut berakhir pada 24 November 2023.
Namun, seorang wanita bernama Joi Dickerson-Neal mengajukan gugatan ke pengadilan New York pada 23 November.
Diddy dituduh membius dan melakukan pelecehan seksual terhadap wanita tersebut saat dia masih menjadi mahasiswa Universitas Syracuse pada 1991.
Diddy dinyatakan mengajak Dickerson-Neal makan malam di sebuah restoran dan menyelipkan obat ke dalam minumannya saat dia pergi ke kamar kecil, dalam pengajuan tersebut.
Tuntutan hukum tersebut juga menuduh bahwa saat mereka pergi dengan mobil, Dickerson-Neal menghirup lintingan ganja di bawah tekanan Diddy.
Kemudian, Diddy diduga membawanya ke tempat dia menginap untuk melakukan pelecehan seksual, merekam tindakan tersebut, dan menunjukkan rekaman itu kepada banyak orang.
“Gugatan di menit-menit terakhir ini adalah contoh bagaimana hukum yang bermaksud baik dapat diputarbalikkan,” kkata juru bicara Diddy kepada media setempat.
Pada hari dan tanggal yang sama juga, wanita ketiga yang namanya tidak dipublikasikan, mengajukan gugatan pelecehan seksual terhadap Diddy di pengadilan New York.
Menurut wanita tersebut, Diddy dan penyanyi R&B Aaron Hall melakukan pelecehan seksual terhadap dia dan temannya di apartemen artis tersebut pada 1990 atau 1991.
Beberapa hari kemudian, disebutkan bahwa Diddy mengunjungi rumah tempat dia tinggal, lalu menyerang dan mencekiknya hingga dia pingsan.
Menanggapi tuntutan tersebut, juru bicara Diddy menyebutkan bahwa kliennya membantah tuduhan tersebut dan menganggapnya sebagai kesempatan untuk mendapatkan keuntungan finansial. (ant)
KalbarOnline - Drama China berjudul Grow Up Together mulai tayang pada Jumat, 22 November 2024. Drama…
KalbarOnline – Baru-baru ini, WhatsApp memberikan gebrakan dengan fitur baru yang sedang diuji coba, terutama…
KalbarOnline, Pontianak - Mustasyar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji menghadiri pemancangan…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPD Partai Golkar Kalbar, Maman Abdurahman turut menyapa Relawan Akar Beringin…
KalbarOnline, Pontianak - Menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 27 November 2024, Aliansi Badan…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua Relawan Midji-Didi (Remidi) yang juga Ketua Persatuan Orang Melayu, Agus Setiadi…