Categories: PolhumPontianak

Pembangunan Pesisir Kalbar Harus Kedepankan Prinsip Sustainability dan Blue Economy

KalbarOnline, Pontianak – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari, membuka Kongres Nasional Himpunan Ahli Pengelolaan Pesisir Indonesia (HAPPI) IV, di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Senin (27/11/2023).

Dalam kesempatan itu, Mohammad Bari menerangkan, bahwa Kalbar merupakan salah satu provinsi yang memiliki wilayah pesisir. Di mana 7 dari 14 kabupaten kota di Kalbar merupakan wilayah pesisir dengan ekosistem pesisir berupa mangrove, lamun dan terumbu karang.

“Kalimantan Barat sendiri memiliki 5 kawasan konservasi di laut, yang telah ditetapkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Provinsi Kalbar juga memiliki 187 desa pesisir,” terang Bari.

Dirinya menambahkan, bahwa wilayah pesisir memiliki peran strategis dalam kehidupan, aktivitas yang ada di darat saling terhubung atau juga memerlukan akses dari wilayah pesisir.

“Pengelolaan wilayah pesisir dan sumber daya yang ada di wilayah Kalbar harus mengedepankan prinsip sustainability dan harus berbasis blue economy,” ujarnya.

Ekonomi biru sendiri adalah konsep yang digariskan oleh Bank Dunia, yang menggabungkan pemanfaatan sumber daya laut dengan pendekatan berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, pelestarian ekosistem laut serta menciptakan lapangan kerja.

Oleh karenanya, Bari berharap HAPPI tetap konsisten dalam mengembangkan pengelolaan wilayah pesisir secara terpadu, memperhatikan keberlanjutan sumber daya alam di wilayah pesisir dan kesehatan laut khususnya di Provinsi Kalbar.

“Kita ketahui, bahwa HAPPI merupakan suatu organisasi keilmuan dan profesi yang beranggotakan berbagai pemangku kepentingan wilayah pesisir se-Indonesia yang bertujuan memanfaatkan, mengembangkan ilmu dan teknologi di bidang pengelolaan wilayah dan sumber daya pesisir,” katanya.

“Jadi dengan dilaksanakannya Kongres Nasional ini semoga dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan negara tercinta ini,” harapnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal HAPPI, Diectrich G Bengen mengatakan, bahwa Kalbar merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi sumber daya laut yang melimpah dan bisa menjadi dampak peningkatan dari pertumbuhan ekonomi.

“Ini harusnya bisa menjadi penggerak dari ekonomi kelautan yang sekarang ini kita harapkan menuju kepada ekonomi. Artinya kita optimalkan potensi sumber daya laut, dan jasa ini bukan hanya untuk sesaat, tapi secara berkelanjutan. Tentu saja ini sebagai negara kepulauan yang harus kita kuatkan adalah lautnya,” ungkapnya.

Dirinya mengakui, bahwa Kalbar merupakan provinsi yang letaknya strategis dalam mengembalikan kejayaan kelautan di Indonesia.

“Karena kita tahu bahwa di Kalbar ini mempunyai luas mangrove yang cukup signifikan, terumbu karang yang juga sangat-sangat baik. Ini sebetulnya salah satu yang perlu kita tingkatkan untuk membangun bangsa kita melalui Provinsi Kalimantan Barat,” tutupnya.

Agenda tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalbar, Frans Zeno, Ketua Panitia Kongres Nasional HAPPI, Muh Rasman Manafi dan peserta Kongres HAPPI. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

12 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

12 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

13 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

13 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

13 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

13 hours ago