Categories: PolhumPontianak

Pj Bupati KKU Dorong Optimalisasi APBD 2024 Untuk Kemajuan Daerah

KalbarOnline, Pontianak – Penjabat Bupati Kayong utara, Romi Wijaya bersama Wakil Ketua DPRD, Banggar dan TAPD Kayong Utara turut melakukan pembahasan evaluasi Rancangan Perda tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024. Acara tersebut berlangsung di Ruang Rapat Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (05/12/2024).

Dalam pembahasan antara Tim Evaluasi APBD Kabupaten Kota dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kayong Utara, berfokus pada optimalisasi alokasi anggaran untuk prioritas pembangunan, pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Romi Wijaya menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama antara pemerintah kabupaten dan tim evaluasi.

“Penting bagi kita untuk mengoptimalkan proses evaluasi agar anggaran yang disiapkan dapat memberikan dampak positif yang maksimal bagi kemajuan daerah kayong utara,” ucapnya.

Foto bersama dalam kegiatan penyerahan DIPA APBN dan TKDD tahun 2024 di Provinsi Kalbar di Aula Gedung Pelayanan Terpadu Provinsi Kalbar, Selasa (05/12/2023). (Foto: Prokopim)

Pembahasan ini merupakan prosedur yang harus dijalankan sesuai ketentuan yang berlaku dan merupakan langkah strategis dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran daerah. Pelibatan TAPD Kayong Utara pun diharapkan dapat menciptakan kebijakan yang lebih akurat dan sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat setempat.

Pada momen yang sama, Kepala Badan Keuangan Daerah Kayong Utara, Tengku Rosihan Anwar mengatakan, tujuan mendasar dari evaluasi terhadap Raperda APBD 2024 yakni guna adanya kesesuaian raperda dengan peraturan perundang-undangan, akurasi alokasi anggaran dan konsistensi antara perencanaan dan penganggaran.

Tengku Rosihan juga menambahkan, bahwa usai ditetapkannya keputusan pimpinan DPRD tentang penyempurnaan Raperda KKU tentang APBD Tahun 2024 dan Raperbup Kayong Utara tentang Penjabaran APBD Tahun 2024, Pemerintah KKU sudah dapat menetapkan raperda dan raperbup tentang APBD menjadi perda dan perbup tentang APBD tahun 2024.

“Dengan begitu, pelaksanaan APBD tahun 2024 bisa dilakukan lebih cepat, ini artinya awal tahun depan sudah tidak ada kendala, bulan Januari 2024 anggaran rutin sudah bisa dilaksanakan, tender sudah bisa diumumkan dan kita bisa bergerak lebih cepat,” tutupnya. (Santo)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

13 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

14 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

15 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

15 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

15 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

15 hours ago