KalbarOnline, Kayong Utara – Pemkab Kayong Utara melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) mengambil langkah progresif dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Operator Sidatokku Versi 3.0 untuk meningkatkan layanan administrasi kependudukan, di Ruang Rapat Dukcapil KKU, Selasa, (06/12/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh 10 puskesmas, RSUD SMJ I, 5 KUA, 5 penyelenggara agama non-Muslim dan 43 desa di Kayong Utara.
Dalam kesempatannya, Kepala Dinas Dukcapil Kayong Utara, Aslinda menyatakan, bahwa kegiatan ini bertujuan peningkatan kapasitas dan pemahaman para operator terhadap layanan administrasi kependudukan berbasis web Sidatokku versi terbaru. Pembaruan ini diharapkan meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan mengikuti perkembangan teknologi yang pesat.
Aslinda menjelaskan, bimtek itu dibagi menjadi dua sesi, dengan melibatkan operator dari puskesmas, rumah sakit, KUA, penyelenggara agama non-Muslim, dan desa. Pembukaan resmi dilakukan oleh Kadisdukcapil KKU, diikuti dengan paparan materi dari Kabid Piak Dukcapil KKU dan pejabat fungsional bidang pendaftaran penduduk dan ADB Dukcapil KKU.
“Para operator menyadari bahwa pemahaman mendalam terhadap Sidatokku versi 3.0 kunci sukses pelaksanaan pelayanan administrasi kependudukan online. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga memperkuat jejaring antarinstansi untuk mendukung kelancaran implementasi,” terangnya.
Bimtek ini, lanjut Aslinda, selain meningkatkan kapasitas, juga menjadi bagian integral dari strategi percepatan kepemilikan dokumen kependudukan masyarakat Kabupaten Kayong Utara. Aslinda menegaskan, bahwa pelayanan administrasi kependudukan online melalui Sidatokku dapat diakses mandiri, menciptakan proses yang lebih mudah dan efisien.
“Kerjasama erat antara RSUD SMJ I, puskesmas, KUA, penyelenggara agama non-Muslim dan desa menjadi penekanan penting,” kata Aslinda.
“Dukungan bersama dari berbagai pihak diharapkan dapat mengakselerasi proses percepatan kepemilikan dokumen kependudukan di Kabupaten Kayong Utara,” sambungnya.
Pada akhir acara, Aslinda mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut serta, mengapresiasi peran RSUD SMJ I, puskesmas, KUA, penyelenggara agama non-Muslim dan desa.
Aslinda juga menegaskan bahwa keberhasilan proses percepatan kepemilikan dokumen kependudukan tidak mungkin tercapai tanpa dukungan dan kerjasama semua pihak.
“Transformasi layanan administrasi kependudukan di Kabupaten Kayong Utara melalui Bimtek Operator Sidatokku Versi 3.0 menandai langkah maju pemerintah daerah dalam mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat,” ujarnya.
“Semoga hasil dari Bimtek ini memberikan dampak positif dalam mempercepat dan menyederhanakan akses kepemilikan dokumen kependudukan bagi warga Kabupaten Kayong Utara,” tutup Aslinda. (Santo)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…