KalbarOnline, Pontianak, – Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil mencatatkan kinerja positif dalam pertumbuhan pergerakan kunjungan wisatawan nusantara pada 2023.
Berdasarkan rilis resmi Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan wisatawan nusantara ke Kalbar tumbuh sebesar 35,6 persen dari tahun sebelumnya.
Dari data itu, tercatat hingga Oktober 2023, pergerakan kunjungan wisatawan nusantara ke Kalbar mencapai 3.280.250 orang. Capaian tersebut menempatkan Kalbar masuk dalam top 10 provinsi dengan peningkatan kunjungan wisatawan nusantara yang signifikan.
Pertumbuhan kunjungan wisatawan nusantara yang signifikan itu tidak terlepas dari berbagai upaya maksimal yang telah dilakukan Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar. Berbagai inovasi dihadirkan Disporapar Kalbar dalam upaya mendongkrak kunjungan wisatawan.
Kepala Disporapar Kalbar, Windy Prihastari optimis pariwisata di Kalbar akan terus bergerak maju pada tahun mendatang. Berbagai langkah strategis telah dipersiapkan pihaknya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Provinsi Kalbar. Terutama dengan terus memasifkan berbagai promosi dan inovasi.
“Kita sudah siapkan berbagai destinasi wisata. Sesuai tagline ‘Berwisata di Indonesia dan Berwisata di Kalbar Jak’,” tutur Windy Prihastari, Selasa (12/12/2023).
Salah satu langkah strategis yang dilakukan Disporapar Kalbar yakni dengan menghadirkan inovasi untuk mendukung pemasaran pariwisata Kalbar secara digital, lewat produk dari Electronic Tourism Information Center (eTIC) yang berisikan informasi terkait destinasi wisata se-Kalbar, dan bisa diakses melalui smartphone.
Lewat Inovasi eTIC tersebut diharapkan dapat mempercepatan penyebaran informasi kalender event pariwisata, digitalisasi kalender event pariwisata dan informasi pariwisata Kalbar. Sehingga akan semakin mempermudah para wisatawan saat mengunjungi Kalbar.
“Promosi secara digital memang terus kita galakkan, salah satunya lewat inovasi eTIC yang kita hadirkan,” ungkap Windy.
Disamping itu, Disporapar Kalbar juga menginisiasi gelaran pra Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. Windy bersama tim bahkan turun langsung melakukan upaya jemput bola mengunjungi desa wisata unggulan di tiap daerah se-Kalbar.
Tidak hanya itu, desa wisata asal Kalbar lainnya yakni Desa Jeruju Besar juga sukses meraih juara harapan empat untuk kategori desa rintisan.
“Pemprov Kalbar satu-satunya provinsi yang membuat kegiatan pra ADWI tingkat provinsi,” ungkap Windy.
Windy juga menyampaikan, kalau Disporapar Provinsi Kalbar selalu berkoordinasi dengan Kemenparekraf dalam upaya mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan. Bahkan Menparekraf Sandiaga Uno sendiri cukup sering mengunjungi Kalbar.
Kunjungan Menparekraf tersebut tentu akan berdampak pada dunia pariwisata di Kalbar. Sehingga tampak wisata Kalbar semakin dikenal di Kemenparekraf juga sebagai upaya promosi wisata secara luas.
“Personal branding itu bagaimana kita menarik orang untuk melihat Kalbar, jadi gimana kita melakukan promosi, setelah itu gimana caranya biar mereka tidak bosan ketika berada di Kalbar,” ujar Windy.
“Maka kita terus melakukan inovasi pembenahan destinasi sebagai upaya agar para wisatawan datang kembali ke Kalbar,” sambungnya.
Berbagai langkah inovasi dan terobosan yang dihadirkan Disporapar Provinsi Kalbar bahkan mendapatkan pujian langsung dari Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.
Saat mengunjungi Provinsi Kalbar beberapa waktu lalu, Sandiaga mengungkapkan kekagumannya atas promosi pariwisata di Provinsi Kalbar yang dilakukan secara terintegrasi, tersegmentasi dan terkurasi.
“Ini suatu terobosan saya berterima kasih kepada Kadisporapar Kalbar Ibu Windy Prihastari yang melibatkan semua pihak, termasuk komunitas,” kata Sandiaga Uno kala itu.
Sandiaga Uno juga mengajak wisatawan lokal dan internasional untuk menyaksikan agenda pariwisata di Kalbar karena dinilainya sangat menarik dan patut dikunjungi.
“Saya sudah beberapa kali datang ke Kalbar tidak lupa mempromosikan potensi yang ada di Kalbar dengan selalu menyempatkan diri untuk berkunjung ke destinasi wisata maupun mencicipi kuliner khas Kalbar,” kata Sandiaga saat meluncurkan CoE Fest’ 2023 lalu.
Sandiaga sangat mengapresiasi peluncuran Calender Of Event (COE) Fest 2023. Provinsi Kalbar menurutnya memiliki destinasi wisata yang lengkap dan menarik. Diyakini Kalbar sebagai provinsi terbesar di Kalimantan bisa menjadi lokomotif untuk kebangkitan ekonomi Kalbar.
“Saya mengajak seluruh masyarakat nusantara dan mancanegara baik dari Malaysia, dan Brunei untuk berwisata di Kalbar,” ungkapnya.
Ia mengajak seluruh masyarakat nusantara dan mancanegara baik dari Malaysia dan Brunei untuk berwisata di Provinsi Kalbar. Terlebih menurutnya Provinsi Kalbar memiliki destinasi wisata yang menarik serta lengkap dengan wisata kulinernya.
“Saya mengajak seluruh masyarakat nusantara dan mancanegara baik dari Malaysia, dan Brunei untuk berwisata di Kalbar,” ajaknya.
Menparekraf Sandiaga Uno pun memberikan atas berbagai upaya yang diinisiasi oleh Disporapar Kalbar dalam memaksimalkan promosi terutama secara digital.
Bahkan Sandiaga pun hadir langsung me-launching Calender Of Event (COE) Provinsi Kalbar dua tahun berturut-turut yakni 2022 dan 2023.
“Kita harapkan ini akan membangkitkan perekonomian di Kalbar dan membuka lapangan usaha,” harapnya. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…