KalbarOnline, Pontianak – Hingga minggu ke-48 di tahun 2023, angka kesakitan akibat demam berdarah dengue (DBD) di wilayah Kalbar masih meningkat. Tercatat hingga memasuki minggu kedua bulan Desember 2023, ada 6.939 kasus kesakitan akibat DBD, dengan jumlah kematian sebanyak 77 kasus.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Erna Yulianti menuturkan, bahwa bertambahnya angka kesakitan DBD ini mesti menjadi perhatian bersama. Mengingat kondisi cuaca di beberapa wilayah Kalbar dalam beberapa waktu kebelakang cukup sering dilanda hujan.
“Kondisi ini juga yang dapat memicu nyamuk-nyamuk berkembang biak. Khususnya tempat-tempat penampungan air yang tidak ditutup/dibersihkan, yang harus diwaspadai bisa berpotensi menjadi tempat nyamuk berkembang biak,” ujarnya.
Maka dari itu, Erna juga mengajak masyarakat untuk ikut aktif dan disiplin melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan aktif memantau lingkungan sekitar tetap bersih.
Di samping itu, dirinya juga memastikan Dinkes Kalbar juga terus aktif mendorong jajaran Dinkes Kabupaten/Kota dalam melakukan surveilans epidemologi, terutama dalam melakukan pemantauan di wilayah yang berdasarkan data memang tinggi kasus DBD.
“Sehingga terhadap wilayah ini (tinggi kasus DBD) kita lakukan antisipasi dengan PSN, abatesasi serta fogging,” tegasnya.
Silelain itu, dia juga memastikan telah mengarahkan jajaran dinkes kabupaten/kota di wilayah Kalbar untuk terus aktif berkoordinasi dengan forkopimda hingga forkopimcam, untuk getol mensosialisasikan gerakan PSN dengan cara gotong royong membersihkan lingkungan.
Kepada masyarakat, Erna juga mengimbau untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih.
“Termasuk PHBS-nya ditingkatkan, 3M Plusnya juga ditingkatkan. Karena dalam penanggulangan DBD sangat dibutuhkan kesadaran dari kita semua untuk menjaga lingkungan tetap bersih,” tandasnya. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…