KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri peringatan Hari Disabilitas Internasional dan Pencanangan Universal Health Coverage (UHC), di Gedung Pancasila Ketapang, Rabu (13/12/2023).
Kegiatan itu turut dihadiri Wakil Bupati Ketapang, Farhan, Deputi Direksi Wilayah IV BPJS Kesehatan, Fachrurrazi, Forkopimda Ketapang, para kepala OPD, Ketua PPDI Ketapang dan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Martin menyebut, terdapat 1.450 jiwa penyandang disabilitas di Kabupaten Ketapang per November 2023 dengan berbagai jenis disabilitas dan tersebar di 20 kecamatan.
Ia mengatakan, bahwa pemerintah Kabupaten Ketapang berkomitmen untuk memenuhi hak-hak bagi penyandang disabilitas, diantaranya dengan pemberian bantuan sosial, perlindungan dan jaminan sosial, bantuan usaha serta pemberdayaan.
“Selain itu, disabilitas juga diberikan kesempatan yang sama, kesempatan yang luas untuk mendapatkan pendidikan yang layak, kesempatan yang luas untuk bekerja dan berkarir, serta kesempatan yang luas untuk berprestasi,” ujarnya.
Bupati menyebut, prestasi disabilitas Kabupaten Ketapang salah satunya di bidang olahraga, yaitu pada event Peparprov VI 6 bulan lalu dengan menduduki tempat ketiga perolehan medali di antara 14 kabupaten kota se-Kalbar.
“Untuk itu saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya bagi yang sudah bertanding dan mengharumkan nama Kabupaten Ketapang,” ucapnya.
Selain itu, Martin mengatakan, Pemerintah Kabupaten Ketapang juga telah memberikan jaminan kesehatan, berupa BPJS Kesehatan bagi seluruh disabilitas yang terdata di Dinas Sosial PPPA-KB Kabupaten Ketapang.
“Jaminan sosial yang berupa jaminan kesehatan nasional di Kabupaten Ketapang terus mengalami peningkatan. Total cakupan peserta program JKN/KIS, per Januari 2023 sebesar 83.10% dan meningkat menjadi 95,36% per 1 Desember 2023,” paparnya.
Dirinya menghimbau, agar semua pihak dapat bekerja sama dalam upaya untuk meningkatkan cakupan JKN/KIS di Kabupaten Ketapang.
“Kami optimis pada tahun 2024 dapat mencapai cakupan JKN/KIS diatas 98%, sesuai instruksi Presiden nomor 1 Tahun 2022 dan target yang ditetapkan dalam RPJMN,” tegasnya.
Martin dalam kesempatan tersebut juga mengajak seluruh masyarakat dan jajaran pemerintah untuk memastikan terpenuhinya hak-hak penyandang disabilitas.
“Saya mengapresiasi dan perjuangan teman-teman disabilitas yang begitu hebat, teman-teman memiliki keistimewaan sekaligus talenta yang luar biasa sehingga menghasilkan karya yang keren dan bernilai ekonomi,” pungkasnya.
Selanjutnya dalam kegiatan tersebut juga diserahkan piagam penghargaan dan plakat UHC dari BPJS Kesehatan kepada Pemerintah Kabupaten Ketapang oleh Deputi Direksi wilayah IV BPJS Kesehatan.
Selain itu, dilakukan juga penyerahan kartu JKN-KIS, kursi roda, sepeda motor usaha, gerobak dan modal usaha oleh Wakil Bupati Ketapang, Deputi Direksi BPJS, perwakilan sentra satria Baturraden dan Manajer BO BRI kepada penyandang disabilitas. (Adi LC)
KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…