Memalukan! Sarang Nyamuk DBD Malah Ditemukan di Kantor Dinkes Sanggau

KalbarOnline, Pontianak – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson meradang ketika mengetahui Pemerintah Kabupaten Sanggau dan Landak tak serius menangani penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di daerahnya masing-masing.

Hal tersebut diketahui dari hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan oleh tim dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalbar kemarin.

Bahkan yang lebih mengejutkan lagi, tim tersebut menemukan jentik-jentik nyamuk aedes aegypti bersarang di toilet Kantor Dinkes Kabupaten Sanggau.


Sampel jentik nyamuk yang didapat di toilet Dinkes Sanggau kemudian dibawa tim Kementerian Kesehatan ke Jakarta. (Foto: Istimewa)

“Jadi semalam (Kamis) itu turun tim dari Kemenkes langsung ke Landak dan Sanggau. Jadi mereka (tim) ini justru menemukan bak air di Dinas Kesehatan Sanggau berisi jentik-jentik nyamuk dan ini menurut Kemenkes adalah calon dari nyamuk aedes aegypti, ini menurut saya benar-benar tidak bisa diampuni,” tegas Harisson kepada awak media, Jumat (15/12/2023).

Mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar itu tak habis pikir, mengapa di kantor dinkes sendiri, yang notabene sebagai salah satu ujung tombak dari penyelesaian kasus DBD, ternyata justru tidak diperhatikan sama sekali oleh pihak terkait.

Menurut Harisson, ketika di lingkungan terdekat saja sudah tidak diperhatikan, bagaimana dengan tempat-tempat lain yang besar kemungkinannya juga tidak akan diperhatikan oleh dinkes setempat.

“Tempat-tempat nyamuk DBD ini dibuktikan justru di kamar mandi dinkes, ada tempat-tempat dibiarkan nyamuk bersarang dan berkembang biak. Jadi bagaimana mereka memperhatikan tempat-tempat sarang nyamuk di luar dinkes? Misalnya sekolah, (lingkungan) masyarakat, ini sama sekali tidak ada kepedulian dari Dinkes (Sanggau),” sesal Harisson.

Temuan wadah yang menjadi sarang nyamuk aedes aegypti di Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Nurul Islam Kabupaten Landak. (Foto: Istimewa)

Begitu pula di Kabupaten Landak, Harisson mengungkapkan, kalau di sana terdapat satu sekolah yang melaporkan satu kasus meninggal dunia akibat DBD. Akan tetapi pada saat tim datang ke sekolah tersebut, justru masih ditemukan satu bekas ember yang penuh dengan jentik nyamuk yang merupakan calon dari nyamuk aedes aegypti.

“Dan (bukti) nyamuk ini akan dibawa ke Jakarta (untuk diteliti). Saya melihat adanya ketidakseriusan baik dari kepala daerah, bupati, wali kota, juga dinkesnya terhadap berkembangbiaknya nyamuk aedes aegypti yang akan menyebarkan DBD, dan justru membuat anak-anak kita sakit, dan bahkan mungkin akan meninggal dunia,” pungkasnya.

Temuan wadah yang menjadi sarang nyamuk aedes aegypti di Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Nurul Islam Kabupaten Landak. (Foto: Istimewa)

Seperti diketahui sebelumnya, bahwa Pemerintah Provinsi Kalbar terus menggencarkan program hidup sehat dan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) kepada seluruh kabupaten kota di Kalbar. Bahkan Harisson bersama Pj Ketua TP PKK Kalbar, Windy Prihastari sendiri sudah berulang kali mendatangi kabupaten kota untuk secara khusus mengkampanyekan hal itu.

Di hadapan Harisson dan Windy, kala kunjungan, semua kabupaten dan kota itu mengaku berkomitmen, paham, patuh, siap kerja, optimis dan lainnya, untuk memberantas kasus DBD di wilayah mereka. Namun dengan adanya temuan memalukan ini, sontak saja mengecewakan banyak pihak, termasuk masyarakat yang sejatinya mendambakan solusi konkret dari pemerintah di daerahnya terkait penyelesaian penyakit yang mematikan tersebut. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

10 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

10 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

11 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

11 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

11 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

11 hours ago