Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Sabtu, 16 Desember 2023 |
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson menyatakan Kalbar sudah cukup siap menghadapi kemungkinan peningkatan kasus Covid-19 yang telah terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.
Menurutnya saat ini Indonesia sudah dinyatakan endemi Covid-19, sehingga penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut bukan lagi termasuk dalam kedaruratan kesehatan.
"Sudah endemi, jadi diberlakukan sama penanganannya seperti penyakit-penyakit endemi lain. Misalnya demam berdarah (DBD) atau TBC (tuberkulosis)," ungkapnya.
Dalam menghadapi peningkatan kasus Covid-19, menurut Harisson hampir sama dengan penanganan lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Untuk itu, ia mengimbau masyarakat agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Kemudian menjaga kebugaran tubuh, lalu menjaga pola makan yang teratur dan bergizi, serta olahraga teratur dan istirahat yang cukup.
Tak lupa, mantan Kepala Dinas Kesehatan Kalbar itu juga mengingatkan tentang pentingnya menggunakan masker apabila mengalami flu dan batuk agar tidak menular ke orang lain, dan juga selalu rajin mencuci tangan.
“Memakai masker bila di tempat yang ramai dan padat, terutama bila di tempat tersebut ada masyarakat yang batuk pilek," pesannya.
Selain itu, Harisson meminta, apabila ada masyarakat yang mengidap penyakit komorbid, seperti diabetes melitus, hipertensi, jantung, ginjal, hati, penyakit paru atau penyakit kronis lain, agar rutin memeriksakan kesehatan ke dokter atau fasyankes. Itu agar penyakit yang diidap tetap terkontrol.
"Sehingga bila tertular virus Covid-19, penyakitnya tidak menjadi bertambah berat yang akan menyebabkan pasien harus dirawat di rumah sakit, atau menyebabkan kematian," pungkasnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson menyatakan Kalbar sudah cukup siap menghadapi kemungkinan peningkatan kasus Covid-19 yang telah terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.
Menurutnya saat ini Indonesia sudah dinyatakan endemi Covid-19, sehingga penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut bukan lagi termasuk dalam kedaruratan kesehatan.
"Sudah endemi, jadi diberlakukan sama penanganannya seperti penyakit-penyakit endemi lain. Misalnya demam berdarah (DBD) atau TBC (tuberkulosis)," ungkapnya.
Dalam menghadapi peningkatan kasus Covid-19, menurut Harisson hampir sama dengan penanganan lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Untuk itu, ia mengimbau masyarakat agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Kemudian menjaga kebugaran tubuh, lalu menjaga pola makan yang teratur dan bergizi, serta olahraga teratur dan istirahat yang cukup.
Tak lupa, mantan Kepala Dinas Kesehatan Kalbar itu juga mengingatkan tentang pentingnya menggunakan masker apabila mengalami flu dan batuk agar tidak menular ke orang lain, dan juga selalu rajin mencuci tangan.
“Memakai masker bila di tempat yang ramai dan padat, terutama bila di tempat tersebut ada masyarakat yang batuk pilek," pesannya.
Selain itu, Harisson meminta, apabila ada masyarakat yang mengidap penyakit komorbid, seperti diabetes melitus, hipertensi, jantung, ginjal, hati, penyakit paru atau penyakit kronis lain, agar rutin memeriksakan kesehatan ke dokter atau fasyankes. Itu agar penyakit yang diidap tetap terkontrol.
"Sehingga bila tertular virus Covid-19, penyakitnya tidak menjadi bertambah berat yang akan menyebabkan pasien harus dirawat di rumah sakit, atau menyebabkan kematian," pungkasnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini