KalbarOnline, Pontianak – Sejumlah warga di sekitar lokasi SPBU 64-78103 di Jalan Ahmad Dahlan, Kecamatan Pontianak Kota mengaku panik usai mendengar bunyi ledakan keras yang disertai api, pada Senin (18/12/2023) siang.
“Keluar-keluar, semua keluar!” kata suara lelaki dari SPBU 64-78103 memberikan aba-aba pasca dentuman tersebut.
Dentuman ledakan yang disertai api itu diduga berasal dari dalam tanah tempat penampungan BBM. Tanpa menunggu lama, warga sekitar yang mendengar hal itu lalu berhamburan keluar.
Kepanikan itu tak hanya dirasakan oleh para konsumen SPBU, namun warga yang kebetulan berlalu lalang, termasuk juga warkop di sampingnya.
Jijah salah satu pelayan warkop tersebut mengatakan, kalau dentuman serta semburan api itu terjadi ketika dirinya sedang membuatkan pesanan pelanggan.
“Bunyi ledakan serta mengeluarkan api bersamaan, dari samping sini,” ujar Jijah sembari menunjukan tempat adanya bunyi ledakan yang disertai api tersebut.
Jijah mengaku syok dan panik. Wajahnya terlihat pucat pasi pasca peristiwa yang terjadi di SPBU tepat di pertigaan Jalan KH Ahmad Dahlan itu.
Sementara itu Rizal, pemilik warkop Kopiteh tepat di samping SPBU menyatakan, bahwa peristiwa serupa bukan pertama kalinya, melainkan sudah tiga kali.
“Ini yang ketiga kalinya, dulu pernah di depan, juga mengeluarkan api,” aku Rizal.
Berdasarkan informasi sementara, dentuman ledakan yang disertai api itu terjadi ketika sedang terjadi pemindahan BBM dari mobil tangki ke tempat penampungan di SPBU tersebut.
Pasca kejadian, petugas SPBU terlihat menggunakan apar untuk mengantisipasi sesuatu yang tidak diinginkan. Akibat peristiwa tersebut, SPBU pun sempat ditutup sementara oleh petugas. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…