KalbarOnline, Pontianak – Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI), Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak bekerja sama dengan West Borneo Makeup Artist (WBM) Community, menggelar pelatihan Make Up Artist (MUA) kepada 26 orang penyandang disabilitas, di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Pontianak, Selasa (19/12/2023).
Ketua TP-PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie menjelaskan, tujuan pelatihan yang juga diikuti oleh kader-kader TP-PKK Kota Pontianak ini ialah untuk memberikan keterampilan kepada penyandang disabilitas dan kader PKK dalam merias wajah.
Dalam pelatihan ini, peserta diberikan pembekalan tentang teknik-teknik dasar merias wajah sehingga mereka dapat merias diri sendiri dengan cantik.
“Kami berharap dengan keterampilan yang diperoleh ini para penyandang disabilitas dapat mandiri dan memperoleh penghasilan tambahan melalui profesi sebagai MUA. Mereka tidak hanya dapat merias diri sendiri, tetapi juga orang lain untuk tampil cantik,” ujarnya.
Ketua WBM Community, Ica Ribi mengungkapkan optimismenya terhadap pelatihan ini. Ia menyatakan bahwa pelatihan make up bagi penyandang disabilitas sangat bermanfaat, karena semua orang berhak tampil cantik meski dengan keterbatasan yang dimiliki.
“Kami memberikan pelatihan dasar kepada para peserta sebagai pengenalan dan juga teknik-teknik make up yang benar. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan mereka kesempatan untuk berkarir dan berkiprah di dunia MUA,” katanya.
Para peserta pelatihan sangat bersemangat dan antusias dalam mengikuti pelatihan. Mereka merasa senang karena mendapatkan kesempatan untuk belajar merias wajah dengan profesional dan melihat masa depan yang lebih cerah dalam dunia MUA.
Lidya, satu di antara peserta pelatihan penyandang disabilitas mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pelatihan ini. Menurutnya, pelatihan ini memberikan mereka kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dan menghasilkan pendapatan bagi diri mereka sendiri.
“Kami sangat berterima kasih atas pelatihan ini. Kami tidak hanya memperoleh keterampilan baru, tetapi juga peluang untuk mencapai kemandirian dan kesuksesan di dunia MUA. Kami merasa dihargai dan disemangati untuk terus maju,” imbuhnya.
Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik dalam memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas untuk mengembangkan bakat dan keterampilan mereka, serta meraih keberhasilan di dunia make up. (Indri)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…