KalbarOnline, Pontianak – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalbar, Ani Sofian mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah pusat untuk melanjutkan jabatan Wali Kota Pontianak dan Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dan Bahasan yang akan berakhir 23 Desember 2023 mendatang.
“Tentu saya akan mendukung dan melaksanakan kebijakan pemerintah pusat, kemudian kebijakan pemerintah Provinsi Kalbar dan melanjutkan program kerja wali kota sebelumnya,” kata Ani usai menerima kabar penunjukannya sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Jumat (22/12/2023).
“Tentu hal-hal yang baik akan kita teruskan, dan kemudian kalau ada hal-hal yang belum tercapai nanti kita akan bicarakan baik dengan DPRD maupun kepala OPD yang ada di Kota Pontianak,” tambahnya.
Seperti diketahui, penunjukan Ani Sofian itu dinyatakan melalui Surat Keputusan (SK) Mendagri bernomor: 100.2.3.1 – 6610 Tahun 2023, yang ditetapkan di Jakarta tanggal 19 Desember 2023.
Kepada awak media, Ani tidak menyangka kalau namanya yang akhirnya akan dipilih Mendagri sebagai PJ Wali Kota Pontianak.
“Saya tidak mengetahui saya bisa terpilih, mungkin dari pusat meninjau selama ini kinerja kita di daerah saya tidak tahu juga, yang jelas DPRD Kota Pontianak tidak mengusulkan saya, saya tidak tahu juga siapa yang mengusulkan saya tidak tahu,” ucapnya.
Namun demikian, Ani mengaku kalau ia akan mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya. Dia akan berupaya bekerja semaksimal mungkin terkait dengan tugas-tugas yang diberikan. Terutama hal-hal yang kini menjadi fokus pemerintah pusat, seperti mengenai pengendalian inflasi, stunting dan lainnya yang dinilai sangat mendesak.
“Harus kita tuntaskan di masyarakat Kota Pontianak khususnya, dan yang paling penting karena kita dalam waktu dekat akan melaksanakan pemilihan, baik presiden DPR RI dan kepala daerah serta DPRD, tentu kita ingin situasi Kota Pontianak ini aman dan terkendali,” katanya.
“Mudah-mudahan gelaran pemilu di Kota Pontianak khususnya, itu berjalan dengan lancar dan sukses,” sambung Ani.
Terkait dengan sejumlah infrastruktur yang saat ini sedang dalam proses pengerjaan, Ani berharap hal itu bisa segera diselesaikan dalam waktu dekat agar segera dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Karena itu masih sedang berlanjut, bisa diselesaikan, kalau itu selesai tentu dampaknya terhadap berbagai aspek saya kira sangat positif. Kalau Pj ini sifatnya hanya meneruskan jadi kalau ada kebijakan khusus yang harus dilakukan itu berdasarkan kesepakatan dengan DPRD,” terangnya.
Lebih lanjut, guna mendukung kinerjanya sebagai Pj Wali Kota Pontianak, Ani menyatakan kalau dirinya akan melakukan koordinasi dengan pelbagai pihak, termasuk mantan Wali Kota Pontianak.
“Sudah pasti saya akan berkoordinasi dengan Wali Kota Pontianak periode 2018 – 2023 Edi Rusdi Kamtono, termasuk tokoh tokoh yang pernah bertugas di Kota Pontianak, karena menurut saya itu yang paling penting kita lakukan supaya apa yang kita lakukan sudah bisa dapat kita laksanakan dengan lancar,” katanya.
Tak hanya dengan stakeholder di Kota Pontianak, Ani juga akan rajin berkoordinasi dengan para stakeholder di jenjang Provinsi Kalbar, tak terkecuali dengan mantan Gubernur Kalbar, Sutarmidji, yang juga pernah dua kali menjabat sebagai Wali Kota Pontianak.
“Jadi bukan hanya kepada Pak Edi Kamtono, tetapi juga kepada Pak Sutarmidji yang cukup lama bertugas di Kota Pontianak, lalu tentu juga rekan-rekan DPRD Kota Pontianak harus juga saya berkomunikasi baik dengan mereka, supaya apa yang akan kita kerjakan bisa kita lakukan secara bersama sama,” ujarnya. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…