Categories: LandakPolhum

Kades Jambu Tembawang Ucapkan Terima Kasih Pemprov Kalbar Serius Tangani Jembatan Roboh

KalbarOnline, Landak – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson merespon cepat perihal robohnya Jembatan Gantung Sungai Jambu, di Dusun Jambu Pokoh, Desa Jambu Tembawang, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak. Harisson turun langsung mengecek ke lokasi robohnya jembatan gantung tersebut pada Sabtu (23/12/2023).

Kehadiran Harisson tersebut dalam rangka memastikan pengerjaan perbaikan jembatan yang menghubungkan tujuh desa itu dapat dikebut sebelum hari raya Natal.

“Saya sudah perintahkan Dinas PUPR Kalbar mengebut pengerjaan Jembatan Gantung Sungai Jambu ini,” kata Pj Gubernur Harisson.

Ia menegaskan, respon cepat yang diberikannya sejalan dengan amanah Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi). Presiden Jokowi menurutnya memerintahkan untuk memberikan solusi cepat terhadap permasalahan masyarakat.

“Pak Presiden selalu menekankan kami untuk merespon cepat permasalahan masyarakat, makanya saya turun langsung sekarang,” jelasnya.

Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson turun langsung mengecek ke lokasi robohnya Jembatan Gantung Sungai Jambu, di Dusun Jambu Pokoh, Desa Jambu Tembawang, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, Sabtu (23/12/2023). (Foto: Jauhari)

Harisson ingin, agar peristiwa itu tidak terlalu berdampak terhadap masyarakat terutama menjelang hari raya Natal beberapa hari mendatang.

“Jembatan gantung tersebut merupakan salah satu akses utama masyarakat, sehingga harus cepat ditangani,” ungkap Harisson.

Ia memastikan akan terus mengawal proses perbaikan Jembatan Gantung Sungai Jambu ini. Sehingga diharapkan tidak menghambat aktivitas warga terutama menjelang hari raya Natal.

“Saya sudah memerintahkan Dinas PU untuk mengebut proses perbaikan jembatan ini,” kata dia.

Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson meminta agar pembangunan segera segera Jembatan Gantung Sungai Jambu, di Dusun Jambu Pokoh, Desa Jambu Tembawang, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, Sabtu (23/12/2023). (Foto: Jauhari)

Akan Dibangun Permanen

Harisson menambahkan, jika Jembatan Gantung yang berada di atas Sungai Ensiang, Desa Jambu Tembawang itu, dibangun oleh perusahaan sawit pada 2007 lalu. Kemudian baru pada 2017 diserahkan kepada Pemprov Kalbar.

Selanjutnya beberapa waktu lalu, jembatan gantung tersebut putus sehingga memerlukan penanganan segera, mengingat keberadaannya yang sangat dibutuhkan, sebagai akses warga di tujuh desa.

“Tim dari Dinas PUPR Kalbar sudah bekerja kita upayakan (perbaikan) secepat mungkin agar masyarakat tetap bisa menggunakan jembatan ini,” tukas Harisson.

Pemprov Kalbar menurut Harisson, akan mengkaji agar jembatan tersebut ke depan bisa dibangun secara permanen. Apalagi dikatakan Harisson, masyarakat sekitar lokasi jembatan tersebut sudah membebaskan tanah mereka. Namun saat ini ia meminta jembatan tersebut diperbaiki sementara, agar bisa difungsionalkan terlebih dahulu.

“Kita perbaiki agar nanti fungsional dulu dan bisa dilewati setelah itu baru kita rencanakan akan kita buatkan jembatan permanen,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalbar, Iskandar Zulkarnaen memastikan pihaknya sudah mengirimkan personel teknik ke lokasi jembatan gantung tersebut untuk melakukan perbaikan.

Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson foto bersama di sela-sela mengecek kondisi robohnya Jembatan Gantung Sungai Jambu, di Dusun Jambu Pokoh, Desa Jambu Tembawang, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, Sabtu (23/12/2023). (Foto: Jauhari)

Proses perbaikan pun menurut Iskandar telah dimulai dengan menggali pondasi dudukan tali sling yang merupakan penggantung jembatan tersebut.

“Kita sudah selesai menggalinya dan selanjutnya kita melakukan galian pondasi baru sebagai dudukan pondasi sling yang akan kita ganti,” kata Iskandar.

Ia mengungkapkan, pihaknya pun telah mengirim tali sling dan saat sekarang tiba di Kecamatan Serimbu Kabupaten Landak. Untuk kemudian dilakukan pemasangan sling baru agar jembatan tersebut dapat berfungsi secara fungsional terlebih dahulu.

“Kita perbaiki secara fungsional terlebih dahulu guna melayani akses transportasi masyarakat terutama menjelang Natal dan Tahun Baru,” ungkapnya.

Iskandar juga menyebut, kalau Pemprov Kalbar ke depan pun akan merencanakan pembangunan jembatan yang menjadi akses warga tujuh desa tersebut secara permanen. Pihaknya akan segera melakukan pengkajian agar dicarikan solusi yang lebih efektif dan efisien.

“Kita merencanakan akan melakukan perencanaan pembangunan jembatan yang lebih permanen, kita carikan yang lebih efektif dan efisien untuk melayani masyarakat kita coba kaji secepatnya untuk memfasilitasi jembatan tersebut,” jelas Iskandar.

Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson foto bersama di sela-sela mengecek kondisi robohnya Jembatan Gantung Sungai Jambu, di Dusun Jambu Pokoh, Desa Jambu Tembawang, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, Sabtu (23/12/2023). (Foto: Jauhari)

Bukti Keseriusan

Sementara itu, Kepala Desa Jambu Tembawang, Gudmen memberikan ucapan terima kasih atas perhatian serius Pj Gubernur Kalbar, Harisson terhadap masyarakat tujuh desa yang mengandalkan jembatan gantung tersebut.

Ia menilai, kunjungan tersebut sebagai bukti keseriusan Pj Gubernur Kalbar terhadap masyarakat terutama menjelang hari raya Natal 2023 ini.

“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada bapak Pj Gubernur yang sudah mengunjungi kami langsung,” sampai Gudmen.

Dirinya berharap, jembatan gantung tersebut bisa segera dibangun oleh Pemprov Kalbar, lantaran jembatan itu menjadi satu-satunya penghubung bagi masyarakat. Sebingga sangat dibutuhkan untuk menunjang aktivitas masyarakat di tujuh desa.

“Harapan kami jembatan ini segera cepat dibangun agar biar akses untuk Natal dan Tahun Baru bisa dilewati masyarakat,” tutup Gudmen. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

6 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

6 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

7 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

7 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

7 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

7 hours ago