Categories: PolhumPontianak

Sambut Nataru, PLN Giat Razia dan Sosialisasi Bahaya Layangan Untuk Keandalan Listrik Kalbar

KalbarOnline, Pontianak – PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan kembali menggelar sosialisasi bahaya layangan guna menjaga keandalan pasokan listrik selama periode siaga Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (nataru), tanggal 18 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024.

General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro menjelaskan, bahwa PLN telah melakukan sejumlah persiapan untuk mencegah terjadinya pemadaman listrik selama periode Nataru, salah satunya dengan terus menggelar sosialisasi bahaya bermain layangan.

“Layang-layang menjadi penyebab utama yang mendominasi gangguan kelistrikan di Kalimantan Barat, selain gangguan tegakan pohon dan gangguan petir. Bermain layangan di dekat jaringan listrik PLN sangat berbahaya dan mengancam keselamatan jiwa manusia, dan mengganggu penyaluran listrik kepada masyarakat,” ungkap Salam.

Menghadapi musim liburan akhir tahun, permainan layang-layang semakin meningkat, PLN juga terus berupaya menekan gangguan pada sistem kelistrikan akibat layang-layang terutama yang menggunakan tali kawat ini melalui patroli jaringan dan sosialisasi terkait bahaya bermain layang-layang di dekat jaringan listrik.

Upaya mengedukasi anak-anak yang bermain layang-layang di sekitar jaringan listrik juga dilakukan, imbauan-imbauan melalui media sosial hingga sekolah-sekolah pun digencarkan.

“Kami juga bekerja sama dengan Polisi Militer dan Pamobvit dalam melakukan razia dan sosialisasi bahaya bermain layangan. PLN juga berharap kerjasama dan dukungan masyarakat untuk dapat mengindahkan imbauan terkait layang-layang ini demi keselamatan masyarakat, serta kenyamanan dan terjaganya pasokan listrik untuk seluruh pelanggan di Kalimantan Barat”, terang Salam.

Dalam kesempatan sama, Manager Unit Pelaksana Penyaluran dan Pengatur Beban (UP3B) Sistem Kalimantan Barat, Sudarto juga menyampaikan, bahwa seluruh personelnya dikerahkan untuk melakukan razia layangan, melakukan pemeliharaan komponen kelistrikan, serta memastikan seluruh aset transmisi dalam keadaan prima saat nataru.

Selain itu, PLN kata dia, juga telah menyiapkan sejumlah peralatan guna mendukung persiapan pengamanan pasokan listrik pada periode nataru.

“Mengacu pada peningkatan kasus gangguan jaringan listrik yang disebabkan oleh layang-layang, selama tahun 2023 ini tercatat ada 150 kasus gangguan transmisi akibat layang-layang di Sistem Kalimantan Barat,” ujarnya.

Sudarto menjelaskan, pemadaman listrik akibat tersangkutnya layangan di jaringan listrik menjadi penyebab utama gangguan kelistrikan di Kalimantan Barat. Ia optimis sekaligus berharap agar nataru kali ini dapat berjalan lancar tanpa gangguan.

“Saya berharap tidak ada satupun kegiatan ibadah serta fasilitas umum yang terganggu akibat padamnya listrik,” ucapnya. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

10 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

11 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

12 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

12 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

12 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

12 hours ago