KalbarOnline, Pontianak – Mengawali tahun 2024, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson didampingi Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari memimpin rapat awal tahun bersama seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Kalbar di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (02/01/2024).
Dalam rapat ini, Harisson meminta seluruh OPD dapat meningkatkan daya kerja dan juga membuahkan prestasi di tingkat masing-masing.
“Sekali lagi teman-teman, ayo kita berprestasi Jadi penuhkan itu dinding Wall Of Fame (Kantor Pelayanan Terpadu), penuhkan itu. Jadi memang semua prestasi itu ada disitu, kalau ada prestasi jangan disimpan di kantornya,” pinta Harisson.
Dirinya juga meminta OPD terus melakukan koordinasi kepada seluruh stakeholder dari kabupaten/kota guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Seperti halnya penurunan angka stunting di Kalbar ini sangat penting, yang mana Presiden Republik Indonesia menetapkan target pada tahun ini (2024) seluruh wilayah Indonesia angka prevalensi stunting yang dicapai adalah 14%. Jadi kita harus gencar terus penurunan angka stunting ini,” ujarnya.
Selanjutnya terkait inflasi, dirinya mengingatkan OPD terkait untuk selalu menjaga pengendalian inflasi ini. Kalbar pada saat ini telah berhasil mencapai peringkat 3 (tiga) inflasi terendah se-Indonesia.
“Tolong benar-benar dijaga jangan sampai posisi Kalbar melorot gara-gara inflasi. Hal-hal yang menyebabkan inflasi cepat ditangani dan dikoordinasikan bersama Stakeholder kabupaten kota,” tutup Harisson.
Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2024 kembali membuat target kinerja program dan kegiatan untuk anak-anak sekolah seperti pemberian beasiswa kepada siswa yang tidak mampu di sekolah swasta.
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar, terdapat 42 ribu siswa sekolah swasta yang masih menjadi tanggungan Pemprov Kalbar setiap tahun.
Selanjutnya terkait penurunan angka kemiskinan ekstrem di Kalbar, Pemerintah Provinsi Kalbar melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kalbar diminta untuk melakukan intervensi dengan mengumpulkan data by name by address, serta harus dengan data yang valid.
Kemudian, pada bulan Februari 2024, Provinsi Kalimantan Barat nantinya akan menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Pariwisata Nasional dan event Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang.
Rapat itu turut dihadiri Direktur Utama BPD Kalbar, Direktur Utama Jamkrida dan Direktur Utama Perusda Aneka Usaha. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…