KalbarOnline, Pontianak – Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil menduduki peringkat kedua nasional dalam penilaian Indeks Pembangunan Olahraga Tahun 2023 oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI.
Dengan posisi itu, Kalbar pun mendapat nilai Sport Development Indeks (SDI) sebesar 0,451. Hanya selisih tipis dari Provinsi Sulawesi Utara yang menduduki peringkat pertama nasional, dengan nilai SDI sebesar 0,462.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalbar, Windy Prihastari mengungkapkan, penilaian tersebut diketahui dari laporan Indeks Pembangunan Olahraga Tahun 2023 yang dirilis oleh Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI.
Atas perolehan tersebut, Windy pun mengaku sangat bersyukur. Pihaknya memastikan, kalau Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar akan terus berkomitmen melaksanakan pembangunan keolahragaan secara berkelanjutan, antara lain melalui peningkatan kualitas sarana dan prasarana olahraga, serta kampanye, “Masyarakat Kalbar Bugar Ayo Olahraga”.
“Salah satu indikatornya juga ada ketersedian ruang olahraga terbuka, termasuk sarpras (sarana prasarana). Selain itu, kami juga telah berhasil melakukan penataan di kawasan Gelora Khatulistiwa dengan inovasi Blodar Khatulistiwa (Bersama Mengelola dan Revitalisasi Gelora Khatulistiwa),” terangnya, Selasa (02/01/2023).
Windy menjelaskan, Indeks Pembangunan Olahraga sendiri merupakan indeks gabungan yang mencerminkan keberhasilan pembangunan olahraga berdasarkan sembilan dimensi dasar. Yaitu Sumber Daya Manusia (SDM) olahraga, ruang terbuka, literasi fisik, kebugaran, perkembangan personal, kesehatan, ekonomi, performa, dan partisipasi.
“Capaian Indeks Pembangunan Olahraga Provinsi Kalbar pada tahun 2023 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya sebesar 0,361, dan berada di atas Indeks Pembangunan Olahraga nasional sebesar 0,327,” katanya.
Seiring dengan itu, lanjut Windy, bahwa tingkat partisipasi masyarakat Kalbar untuk berolahraga pun mengalami peningkatan dari 0,312 pada tahun 2022, menjadi 0,421 pada tahun 2023.
“Tingkat kebugaran masyarakat Kalbar juga meningkat, yaitu dari 0,232 pada tahun 2022, menjadi 0,244 pada tahun 2023,” katanya.
Windy menambahkan, kalau peningkatan-peningkatan itu tentunya beriringan dengan ketersediaan ruang terbuka olahraga yang juga mengalami peningkatan, dari 0,331 pada tahun 2022 menjadi 0,981 pada tahun 2023.
“Peningkatan-peningkatan tersebut telah berdampak pada peningkatan dimensi ekonomi yang juga mengalami peningkatan dari 0,670 pada tahun 2022, menjadi 0,738 pada tahun 2023,” ujarnya. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…