Kepuasan Masyarakat Meningkat, RSUD Soedarso Alami Lonjakan Pengunjung Selama 2023

KalbarOnline, Pontianak, – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso mengalami lonjakan kunjungan yang cukup signifikan sepanjang 2023. Rumah sakit milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) itu mencatatkan sebanyak 193.473 kunjungan selama 2023.

Jumlah tersebut meningkat cukup signifikan jika dibandingkan dengan 2022 lalu, di mana RSUD dr. Soedarso hanya menerima 142.744 kunjungan. Lalu pada 2021 RSUD dr Soedarso juga hanya menerima 93.706 kunjungan.

Hal tersebut seperti diungkapkan Direktur RSUD dr Soedarso Hary Agung Tjahyadi dalam gelaran ekspose capaian kinerja RSUD dr. Soedarso kemarin.

“Kunjungan RSUD Soedarso sepanjang 2023 didominasi oleh instalasi rawat jalan sebanyak 138.426 kunjungan, IGD sebanyak 28.505 kunjungan dan rawat inap 26.542 kunjungan,” ungkap Hary.

Dirinya menjelaskan, akibat melonjaknya jumlah kunjungan itu, membuat pihak rumah sakit harus melakukan penambahan tempat tidur. Bahkan pada Agustus 2023 lalu, akibat lonjakan sejumlah kasus, Bed Occupancy Rate (BOR) atau prosentase pemakaian tempat tidur meningkat hingga 93 persen.

“Penambahan tempat tidur untuk menangani lonjakan kasus yang tinggi, karena ditambah kasus DBD yang naik bulan Juli, Agustus bertambah kuat,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Hary turut membeberkan hasil indeks kepuasan masyarakat terhadap RSUD dr. Soedarso. Pengukuran indeks kepuasan masyarakat pun dilakukan secara berkala setiap triwulan. Untuk 2023 ini dilibatkan sebanyak 3.596 responden.

“Pada 2023 ini, indeks kepuasan masyarakat terhadap RSUD dr Soedarso mencapai 87,49,” jelas Hary Agung.

Dikatakannya, pada 2019 indeks kepuasan masyarakat terhadap RSUD dr. Soedarso sebesar 78.04, kemudian pada 2020 sebesar 78.04, pada 2021 sebesar 78.69, pada 2022 sebesar 82.69 dan pada akhir 2023 mengalami peningkatan secara signifikan dengan mencapai angka sebesar 87.49.

“Indeks kepuasan masyarakat ini dilakukan oleh pihak ketiga jadi independen dengan survei terhadap pasien rumah sakit,” tutup Hary. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News