Categories: KesehatanKetapang

Bupati Ketapang Ajak Peran Masyarakat Bawa Anak-anak ke Posyandu

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan meresmikan peletakan batu pertama Posyandu Lalang Putri Kelurahan Sukaharja Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Jumat (05/01/2024).

Peletakan batu dilakukan oleh Kepala Seksi Pengelola Barang Bukti dan Barang Rampasan, Wara Endrini.

Bupati Ketapang dalam sambutannya menerangkan, pos pelayanan terpadu (posyandu) menjadi salah satu bentuk upaya dalam penurunan angka stunting. Stunting harus ditangani dikarenakan berpotensi menciptakan generasi dengan kualitas sumber daya manusia (SDM) rendah.

“1 dari 4 anak Indonesia mengalami stunting, kurang lebih ada 5 juta anak Indonesia mengalami stunting, bahkan 23% bayi lahir sudah stunting. Maka intervensi harus dimulai sebelum bayi lahir, bahkan sejak perempuan masih di usia remaja,” terangnya.

Bupati Martin menjelaskan, dengan adanya posyandu, Kabupaten Ketapang dapat menerapkan pendekatan konvergensi dalam upaya penurunan stunting. Konvergensi merupakan pendekatan intervensi yang dilakukan secara terkoordinir, terintegrasi dan bersama-sama untuk mencegah stunting kepada sasaran prioritas dimana semua kegiatan bermula dari desa/kelurahan sehingga stunting dapat diturunkan.

Peletakan batu pertama Posyandu Lalang Putri Kelurahan Sukaharja Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Jumat (05/01/2024). (Foto: Adi LC)

“Di sinilah peran bapak ibu sekalian untuk berkontribusi dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Ketapang, dengan melakukan konvergensi program dan kegiatan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan desa/kelurahan,” jelasnya.

Dirinya juga mengajak masyarakat untuk mengkampanyekan perubahan perilaku dari keluarga yang memiliki anak usia 0 – 6 tahun, untuk aktif membawa anaknya ke posyandu, sehingga perkembangan anak dan orang tuanya dapat dipantau.

“Kunjungan ke posyandu di Kabupaten Ketapang masih jauh dari harapan, saya berharap semua yang hadir pada kegiatan ini bersama-sama mensinergikan program dan kegiatan untuk berpartisipasi dan mengambil peran dalam terlaksananya pelayanan pada posyandu,” tutup Martin.

Selain kegiatan peletakan batu pertama, secara simbolis Bunda Posyandu Ketapang, Elisabeth Betty memberikan 100 Paket Makanan Tambahan (PMT) bagi balita stunting, gizi kurang dan ibu hamil.

Melalui program CSR Bank Kalbar, Kelurahan Sukaharja juga menerima satu unit ambulans. Dalam kesempatan itu, juga dilakukan penyerahan SK kepengurusan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) periode 2023 – 2028. (Adi LC)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Sutarmidji Isi Tausiyah di Masjid Jami Kabupaten Sambas

KalbarOnline, Sambas - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji kembali menyampaikan syiar tentang hukum Islam yang…

11 mins ago

Tim Basket Putri SMP Pelita Cemerlang Juara 1 Widya Dharma Basketball Cup

KalbarOnline, Pontianak - Universitas Widya Dharma Pontianak menggelar kejuaraan bola basket yang diikuti pelajar dan…

1 hour ago

Ketua Tim Pemenangan Koalisi Menyala Luruskan Tentang Program Pembangunan Listrik di Kapuas Hulu

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Masih adanya klaim mengklaim tentang siapa yang memperjuangkan proyek pembangunan listrik…

2 hours ago

Melki Sedek Huang Kritisi Pembangunan Kalbar Belum Adil dan Merata

KalbarOnline, Pontianak - Aktivis pergerakan, Melki Sedek Huang menjadi salah satu pembicara utama mewakili calon…

2 hours ago

Jadi Pembicara Dialog Kebangsaan BEM-SI, Bang Midji Bocorkan Rahasia Keberhasilannya Saat Pimpin Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji menjadi narasumber dialog…

2 hours ago

Cawagub Didi Sarapan Bubur di Pinggir Jalan Landak, Didoakan Pedagang Jadi Wakil Gubernur Kalbar

KabarOnline, Landak - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono melaksanakan kegiatan…

3 hours ago