KalbarOnline, Kubu Raya – Seorang pria di Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya meninggal dunia usai tersengat listrik saat membetulkan lampu di kandang ayam miliknya.
Peristiwa itu terjadi di rumah korban, Jalan Dusun Karya II, Desa Kuala Dua Kecamatan Sungai Raya, pada Kamis (11/01/2024) pukul 06.30 WIB.
Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade membenarkan kejadian tersebut. Informasi tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh bhabinkamtibmas desa setempat.
“Mendengarkan informasi tersebut Bhabinkamtibmas Desa Kuala Dua langsung menuju TKP dan menghubungi petugas Sat Reskrim Polsek Sungai Raya dan Tim Inafis Polres Kubu Raya untuk melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan secara singkat kepada saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut,” kata Ade.
Ade menyampaikan, setelah diambil keterangan dari para saksi, baru diketahui bahwa pria tersebut bernama Mansur, berusia 31 tahun. Korban ditemukan dalam posisi terlentang di dekat kandang ayamnya yang saat itu tergenang air oleh saksi berinisial JL.
Diketahui, sebelum kejadian, JL yang merupakan tetangga korban melihat Mansur saat itu sedang membetulkan kabel listrik yang mengaliri penerangan di kandang ayam miliknya.
“Tak lama kemudian, JL mendengar teriakan keras dari korban, saat saksi mendatangi asal suara tersebut korban sudah berada di atas tanah yang tergenang oleh air dengan posisi terlentang,” katanya.
“Namun pada saat saksi hendak menolong korban, saksi pun tersengat aliran listrik. Kemudian saksi pun segera meminta bantuan kepada saksi berinisial SL untuk mematikan listrik di rumah korban,” terang Ade lagi.
Setelah itu, korban lalu dibawa ke RSAU Dr Sutomo Lanud Supadio untuk mendapatkan tindakan medis, namun sayangnya nyawa korban tidak tertolong lagi. Tim medis pun menyatakan Mansur meninggal dunia.
“Diduga korban (meninggal) tersengat listrik. Merujuk dari hasil penyelidikan Tim Inafis Polres Kubu Raya beserta Sat Reskrim Polsek Sungai Raya, di TKP ditemukan adanya kabel-kabel jaringan listrik di kandang ayam milik korban yang kondisinya dianggap kurang aman,” katanya.
Pasca musibah itu, Ade menjelaskan, kalau pihak keluarga korban menolak untuk dilakukannya visum dan menerima insiden ini sebagai musibah. Jenazah korban sudah diambil oleh pihak keluarganya untuk dilakukan prosesi pemakaman.
“Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah, dan korban sudah dikebumikan,” ujarnya.
Lebih lanjut Ade mengimbau agar masyarakat senantiasa memperhatikan instalasi di rumah atau lingkungannya masing-masing. Sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali di masa yang akan datang, dan resiko kecelakaan serupa atau musibah kebakaran bisa diminimalisasi.
“Kami dari Polres Kubu Raya mengimbau kepada masyarakat agar memperhatikan kelayakan atau keamanan jaringan listrik di rumahnya masing-masing, agar kecelakaan seperti ini tidak terulang kembali,” tegas Ade sembari menuturkan turut berbelasungkawa kepada keluarga korban. (Jau)
KalbarOnline, Azerbaijan - Pemerintah Indonesia melalui Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia, Hashim Djojohadikusumo berhasil memikat…
KalbarOnline, Ketapang - Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di daerah…
KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri Pagelaran Seni Budaya Melayu "Pawai Astagune Raksasa…
KalbarOnline, Ketapang - Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Donatus Franseda menghadiri senam massal dalam rangka…
KalbarOnline, Ketapang - Dewan Pertimbangan Partai Golkar Ketapang, Martin Rantan menegaskan, pasangan calon bupati dan…
KalbarOnline, Ketapang - Ribuan pendukung Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ketapang nomor…