KalbarOnline, Kayong Utara, – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson turun langsung melihat kondisi rumah warga yang mendapatkan bantuan bedah dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar di Desa Riam Berasap, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Senin (15/01/2024).
Pemprov lewat Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kalbar telah mengucurkan sejumlah bantuan bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang menyasar kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Pj Gubernur Harisson mengungkapkan, program bantuan bedah rumah tersebut sejalan dengan instruksi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) untuk dapat meringankan beban warga, serta menghapuskan kemiskinan ekstrem di seluruh wilayah Provinsi Kalbar.
“Tugas pemerintah meringankan beban warga yang membutuhkan, ini amanah Bapak Presiden Joko Widodo, ini upaya kita mengurangi angka kemiskinan ekstrem,” kata Harisson.
Di lokasi tersebut, Harisson turut melakukan tradisi tepung tawar pada rumah warga yang telah tuntas pembenahannya. Ia juga secara simbolis menempelkan stiker yang bertuliskan RTLH Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalbar 2023.
“Semoga rumah ini dapat dimanfaatkan dengan baik. Sehingga masyarakat bisa tinggal dengan nyaman dan lebih sejahtera,” jelasnya.
Dirinya yang sempat berbincang-bincang dengan warga penerima bantuan tersebut pun berpesan agar mereka bisa merawat rumahnya dengan baik. Di samping itu, lewat bantuan yang telah dikucurkan Pemprov Kalbar tersebut diharapkan dapat bermanfaat langsung kepada masyarakat.
“Saya berpesan kepada warga penerima agar dapat menjaga rumah mereka dengan baik,” harapnya.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Perkim Kalbar, Yosafat Triadhi Andjioe mengungkapkan, pada tahun anggaran 2023, terdapat sebanyak delapan rumah di Kabupaten Kayong Utara yang mendapatkan bantuan program RTLH. Bantuan itu dikucurkan kepada warga dengan terkategori MBR.
“Masing-masing rumah kita berikan bantuan Rp 20 juta rupiah, Rp 17 juta rupiah untuk material dan 3 juta rupiah untuk upah kerja,” kata Yosafat.
Seperti diketahui, berdasarkan data Dinas Perkim Provinsi Kalbar, sepanjang 2021 hingga 2023, terdapat total hampir 500 rumah warga di 14 kabupaten kota se-Kalbar yang sudah mendapatkan sentuhan langsung dari Pemprov Kalbar.
Semua bantuan yang diberikan itu terbagi atas berbagai program yang dijalankan dengan menggunakan APBD Pemprov Kalbar.
Peninjauan bantuan rumah program RTLH di Desa Riam Berasap tersebut menjadi penutup rangkaian kunker Pj Gubernur Harisson di Kabupaten Kayong Utara.
Ia yang didampingi Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalbar, Windy Prihastari akan melanjutkan agenda kunker ke Kabupaten Ketapang. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…