KalbarOnline, Pontianak – Seorang pria inisial F (55 tahun) ditemukan tewas di sebuah kamar kosan di Gang Dinasti, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (19/01/2024) pagi.
Kapolsek Pontianak Kota, AKP Eeng Suwenda menerangkan, korban ditemukan tak bernyawa oleh pemilik kos sekitar pukul 05.30 WIB.
Eeng menjelaskan, sekitar pukul 05.00 pemilik kost bernam Suminah (saksi pertama) memanggil korban, namun tidak ada jawaban, yang biasanya korban setiap pukul 05.30 WIB sudah membuka gembok pagar untuk bekerja.
“Karena pada saat itu korban tidak ada membuka pagar, maka timbul kecurigaan bahwa korban masih ada di dalam kamar kos,” kata Eeng.
Selanjutnya, Suminah mencoba untuk membuka pintu kamar korban, namun dalam keadaan masih terkunci dari dalam, dan lampu di kamar korban juga dalam keadaan menyala.
“Karena pintu dalam keadaan tertutup selanjutnya saksi menelepon anaknya bernama Nono Sumaryo untuk membantu melihat kondisi kamar korban,” ujar Eeng.
Sekitar pukul 06.30 WIB, Nono tiba di TKP. Ia dibantu dengan 1 orang anak kos lainnya membuka satu keping jendela kaca dengan tujuan untuk membuka pintu.
Setelah pintu kamar kos terbuka oleh Nono, terlihat olehnya bahwa korban berada dalam kamar dengan posisi terbaring miring telungkup. Melihat hal tersebut, Nono langsung menghubungi pihak kepolisian.
Kemudian sekitar pukul 07.00 WIB, Unit Identifikasi Polresta Pontianak tiba di lokasi untuk memeriksa keadaan mayat, dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara menggunakan mobil ambulans.
Eeng menjelaskan, diketahui korban tinggal seorang diri, dan pada saat dilakukan pemeriksaan dari tim Inafis Polresta Pontianak, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh almarhum.
Menurut Eeng, tidak menutup kemungkinan korban tersebut meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya.
“Karena di kamar almarhum ditemukan beberapa jenis obat-obatan,” kata Eeng. (Indri)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…