Sampai Desember 2023, Kinerja APBN Kalbar Mampu Terjaga Baik

KalbarOnline, Pontianak – Realisasi pendapatan regional Kalimantan Barat menunjukkan pencapaian sebesar Rp 12.654,39 miliar atau sebesar 110% dari target yang ditetapkan, penerimaan ini didominasi oleh penerimaan perpajakan dari PPN dan PPh.

Kepala Bidang PPA II, Kanwil DJPb Kalbar, Hery Yulianto mengatakan, realisasi pada pos penerimaan secara akumulatif mengalami kontraksi jika dibandingkan dengan tahun 2022 baik secara nominal maupun persentase.

“Pos Penerimaan Perpajakan mengalami kontraksi baik secara nominal maupun persentase jika dibandingkan dengan tahun 2022. Sedangkan, pos Penerimaan Negara Bukan Pajak mengalami pertumbuhan positif baik secara nominal maupun persentase jika dibandingkan tahun 2022,” katanya dalam acara Konferensi Pers APBN Kalbar Periode 2023, Selasa (23/01/2024).

Pada sisi belanja, realisasi sampai dengan 31 Desember 2023, sebesar Rp 32.144,07 miliar atau sebesar 98,67% dari total pagu anggaran, terdiri dari Belanja Pemerintah Pusat (K/L) sebesar Rp 11.458,94 miliar dan Belanja Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKD) sebesar Rp 20.685,13 miliar.

“Pos belanja pemerintah pusat dan TKD mengalami peningkatan serapan baik secara nominal maupun persentase,” ungkap Hery.

Sementara itu, untuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), sampai dengan tanggal 31 Desember 2023, penyaluran KUR di Kalimantan Barat mencapai Rp 4,27 triliun untuk 62.694 Debitur. Penyaluran KUR terbesar terdapat di Kabupaten Kubu Raya dengan penyaluran sebesar Rp 600,12 miliar untuk 10.128 debitur.

“Target penyaluran KUR di Kalbar tahun 2023 setelah dilakukan revisi adalah sebesar Rp 4,19 triliun, artinya penyaluran KUR di Kalbar tahun 2023 telah memenuhi target dengan persentase sebesar. 101,99 persen,” sebut Hery.

Sementara untuk jumlah penyaluran pembiayaan Ultra Mikro (UMi), sampai dengan 31 Desember 2023, telah mencapai 11.992 debitur dengan total penyaluran sebesar Rp 51,86 miliar.

Kabupaten Sanggau menjadi wilayah dengan jumlah debitur UMi paling banyak yaitu 2.048 debitur dengan total penyaluran sebesar Rp 9,32 miliar diikuti oleh Kota Pontianak sebesar Rp 7,81 miliar. Trend penyaluran UMi di tahun 2023 juga mengalami penurunan. (Indri)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Debut Solo Irene Red Velvet Begitu Dinantikan, Ternyata Ini Alasannya

KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…

42 minutes ago

Inilah Penampakan Mobil Mewah Veddriq Leonardo, Hadiah dari Oesman Sapta

KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…

1 hour ago

Mengenal Bulking dan Cara Menerapkannya untuk Orang Kurus

KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…

1 hour ago

Devy Harinda Buka Lomba Senam Kreasi HUT ke-53 Korpri 2024 Kabupaten Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…

2 hours ago

Polres Ketapang Siap Amankan Kelancaran Tahapan Pilkada Serentak 2024

KalbarOnline, Ketapang - Kepolisian Resort (Polres) Ketapang siap mengawal pelaksanaan tahapan pilkada serentak, mulai dari…

2 hours ago

Polres Ketapang Luncurkan Gugus Tugas Polri dan Tanam Jagung Hibrida Bersama Kelompok Tani

KalbarOnline, Ketapang - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, Polres Ketapang mengikuti zoom meeting “Launching…

2 hours ago