KalbarOnline, Pontianak – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson didampingi Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalbar Windy Prihastari menyerahkan ratusan paket bantuan pangan kepada para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), di Aula Kantor PKK Provinsi Kalbar, Kota Pontianak, Kamis (25/01/2024).
Bantuan pangan tersebut diberikan dalam rangka HUT ke-67 Pemprov Kalbar. Selain itu, akan ada 25 kegiatan aksi sosial yang akan dilakukan dalam rangka HUT Ke-67 Pemprov Kalbar, yang jatuh pada 28 Januari 2024.
Dalam kesempatan itu, Harisson menyampaikan bahwa biaya hidup semakin lama akan semakin tinggi, dan harga-harga kebutuhan lainnya juga akan ikut naik. Hal ini juga dikatakannya dampak karena kondisi dunia yang sedang tidak menentu, yang memberikan pengaruh besar kepada Negara Indonesia.
Seperti dampak perang Ukraina-Rusia, contohnya, yang berpengaruh terhadap harga BBM, juga Israel dan Hamas yang melibatkan beberapa negara lainnya.
“Belum lagi terjadinya el nino, yang menyebabkan kondisi cuaca terkadang kemarau panjang dan kadang curah hujan tinggi, yang mengakibatkan banjir, sehingga berdampak pada gagal panen,” terangnya.
Harisson mengatakan, jika kondisi-kondisi global tersebut juga akan mempengaruhi beban masyarakat di rumah, lantaran semakin tinggi atau meningkatnya harga bahan pokok.
Maka dari itu, lanjut Harisson, sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo, kepada kepala daerah harus turut membantu meringankan beban masyarakat.
“Sesuai arahan Pak Presiden, untuk itu pemerintah harus hadir dalam rangka meringankan beban masyarakat dengan memberikan bantuan. Kami juga terus diminta mengendalikan harga jangan sampai melambung tinggi,” ungkapnya.
Di sisi lain, sebagai tindak lanjut arahan presiden bahwa pemerintah daerah juga harus memberikan bantuan sosial kepada masyarakat untuk sedikit mengurangi beban masyarakat.
“Seperti hari ini kita bagikan paket sembako, dan bantuan pangan ini juga telah disebarkan di seluruh kabupaten kota se-Kalbar,” ucapnya.
Harisson mengatakan, yang hadir kali ini banyak yang merupakan PMKS yang masuk dalam Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S).
Sebelumnya, Pj Gubernur Harisson secara resmi telah mengukuhkan kepengurusan Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) masa bakti 2024 – 2029, dengan Windy Prihastari sebagai ketua umumnya, pada Kamis (18/01/2024) pagi, di Aula Garuda Kantor Gubernur Kalbar.
Pengukuhan yang berjalan dengan khidmat tersebut ditandai oleh prosesi penyematan pin dan penyerahan bendera BK3S dari Harisson kepada Windy Prihastari.
Seusai dilantik, Windy yang juga Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kalbar itu berkomitmen akan tancap gas untuk pengentasan berbagai masalah sosial. Terutama dengan memaksimalkan fungsi BK3S sebagai lembaga koordinasi.
Sebagai Ketua Umum BK3S Kalbar, Windy mengungkapkan dirinya bersama seluruh kepengurusan akan memaksimalkan kolaborasi berbagai lembaga sosial. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi koordinator serta fasilitator lembaga kesejahteraan sosial.
“Kita berkomitmen untuk memaksimalkan kolaborasi mengentaskan masalah-masalah sosial ditengah masyarakat,” katanya.
Windy menambahkan, sejalan dengan arahan Pj Gubernur, BK3S Kalbar pun menyalurkan bantuan pangan kepada para PMKS, yang juga sekaligus dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar ke-67.
“Ke depan kita akan terus memasifkan aksi-aksi nyata yang menyentuh langsung masyarakat,” pungkasnya. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…