KalbarOnline, Pontianak – Kepala Lapas Kelas II A Pontianak, Julianto Budhi Prasetyo berdalih bahwa tak berimbangnya rasio jumlah antara petugas dan narapidana (napi) menyebabkan Agun Saufi, seorang napi kasus sodomi bocah bawah umur, sukses lepas dari pantauan dan berhasil kabur dari lapasnya.
Kepada awak media, Julianto menyatakan, kalau perbandingan petugas dengan warga binaan per hari ini ialah 100 banding 1. Artinya, 1 petugas diharuskan menjaga 100 warga binaan.
“Harusnya tiap blok ada petugas, jadi minimal ada 25 petugas. Sekarang kita sedang bangun tembok berlapis, tahun ini selesai, jadi total 3 tembok,” kata dia, Kamis (25/01/2024).
Namun demikian, terhadap 10 petugas lapas yang saat itu sedang berjaga saat kejadian Agun Saufi kabur tetap bakal diperiksa.
“Jumlah pasti (yang diperiksa) tidak tahu, yang jelas pemeriksaan dan klarifikasi dilakukan terhadap petugas jaga waktu kejadian,” kata Julianto.
Seperti diberitakan, kalau Agun Saufi (51 tahun) berhasil melarikan diri pada Rabu 24 Januari 2024 sekitar pukul 09.00 – 12.00 WIB.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat, Hernowo Sugiastanto menyampaikan, Agun Saufi diduga kabur saat pengecekan apel pemindahan regu dari pagi ke siang.
“Saat pengecekan, AS (Agun Saufi) tidak terdeteksi di kamarnya di C3,” kata Hernowo.
Agun Saufi merupakan narapidana kasus perlindungan anak dengan hukuman 8 tahun penjara. Sebelumnya Agun Saufi merupakan tahanan dari Rutan Mempawah. Pada bulan Oktober 2023, ia dipindahkan ke Lapas Kelas II A Pontianak, dengan sisa pidana 6 tahun, 6 bulan, 11 hari.
Diduga, Agun Saufi kabur dari lubang atap yang ada di kamar mandi umum yang berada di blok A. (Jau)
KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…