KalbarOnline, Pontianak – Kebutuhan data dasar di Kota Pontianak terus diperbaharui oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pontianak bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak lewat publikasi Pontianak Dalam Angka Tahun 2024.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Utin Sri Lena menyampaikan, data yang diambil meliputi kumpulan data dari perangkat daerah dan instansi terkait.
“Data ini sangat bermanfaat dan dibutuhkan bagi pengguna data serta pengambil kebijakan,” ungkapnya usai Rapat Koordinasi Penyusunan Publikasi Pontianak Dalam Angka Tahun 2024 bersama BPS Kota Pontianak, di Ruang Rapat Wali Kota Pontianak, kemarin.
Proses perencanaan pembangunan daerah dikatakan Utin, memerlukan tolok ukur yang akurat. Untuk itu dia meminta produsen data agar mengoptimalkan kualitas data karena diperlukan di hari ini dan seterusnya. Terlebih di era digital seperti sekarang, pembaharuan dan validasi data lebih mudah dilakukan.
“Seperti kata bijak, apabila suatu negeri memiliki kelengkapan data, update serta valid, kemudian terintegrasi, maka negeri tersebut bisa menguasai dunia,” ujarnya.
Sebagai upaya mendukung program pemerintah pusat yaitu Satu Data, Pemkot Pontianak senantiasa melakukan harmonisasi data yang terdapat dalam Portal Satu Data Kota Pontianak agar dapat diakses semua pihak yang memerlukan data, tak terkecuali masyarakat. Utin berharap, transparansi data ini diiringi dengan data real time.
“Agar proses perencanaan dan evaluasi pembangunan berjalan baik dan lancar,” sebutnya.
Di tahun 2024 ini, terdapat sejumlah 1.448 data Kota Pontianak yang telah diperbaharui atas kesepakatan di tahun 2023. Setiap aparatur diminta lebih peka dan tanggap terhadap situasi terkini.
“Perlu ketelitian sebelum data dipublikasi dan kecerdasan untuk menelaah, menganalisa, agar tidak terjadi konflik bagi pengguna data,” pungkas Utin. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…