KalbarOnline, Singkawang – Usai memberikan sosialisasi pemilih pemula kepada para siswa-siswi di SMKN 2 Singkawang, di tempat yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalbar, Harisson melakukan penyerahan bantuan sosial berupa sembako kepada masyarakat Kota Singkawang, Rabu (31/01/2024).
Bersama Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, Windy Prihastari, ia menyerahkan bantuan yang berasal dari Kementerian Sosial RI melalui Dinas Ketahanan pangan Provinsi Kalimantan Barat. Selain itu, tambahan bantuan juga diberikan dari Bank Kalbar serta PT Jamkrida Kalbar.
Harisson mengharapkan, bantuan sembako ini dapat meringankan beban masyarakat yang saat ini sedang membutuhkan. Ia menyebut, kalau inflasi yang melanda Indonesia hari ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya konflik atau perang di luar negeri hingga cuaca ekstrem yang tak menentu.
“Perang Rusia-Ukraina, Israel-Palestina, Houthi melawan Amerika Serikat dan Inggris, tempatnya memang jauh. Tapi membawa dampak kepada kenaikan bahan pokok, BBM di tempat kita,” kata Harisson.
“Termasuk iklim yang tak menentu mengakibatkan masa tanam melambat, hingga panen yang tak berhasil yang mengakibatkan stok beras dan kebutuhan pangan menjadi menipis. Hal ini memicu kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok kita,” terangnya lagi.
Harisson juga menyampaikan, adapun langkah yang diambil Pemprov Kalbar dalam meredam inflasi selama ini telah sejalan dengan instruksi Presiden RI Joko Widodo yang menekankan kepada seluruh kepala daerah di Indonesia untuk hadir langsung di setiap permasalahan masyarakat.
“Presiden berpesan untuk membantu masyarakat dan kesulitan-kesulitannya. Oleh karenanya kami diminta untuk sering turun ke lapangan, melihat langsung kondisi masyarakat dan membantu masyarakat untuk meringankan beban bapak ibu semua,” katanya.
Harisson pun berterima kasih kepada stakeholder yang sudah turut serta bergerak bersama Pemprov Kalbar dan menambah jumlah bantuan sembako kepada masyarakat.
“Di sini ada paket sembako dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar dari pemerintah pusat sebanyak 200 paket. Kemudian ada juga bantuan dari Jamkrida 50 paket dan Bank Kalbar 300 paket. Sehingga total seluruh bantuan kota menjadi 550 paket. Kita juga menyerahkan KUR dan KUM Peduli dari Bank Kalbar,” sebut Harisson.
Kembali, Harisson mengharapkan, bantuan yang berisikan bahan pokok kebutuhan utama masyarakat tersebut dapat menjadi penopang masyarakat yang membutuhkan dalam waktu beberapa hari ke depan.
“Semoga permasalah – permasalah ini bisa teratasi, dan kami berkomitmen untuk terus melakukan gerakan-gerakan positif seperti ini bersama para stakeholder,” timpalnya. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…