KalbarOnline, Pontianak – Diabetes Melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik gula darah yang tinggi karena kelainan produksi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya.
Terjadinya kelainan produksi insulin atau kerja insulin menyebabkan glukosa dalam tubuh tidak diproses dengan sempurna dan bisa mengakibatkan tingginya gula darah.
“Masyarakat perlu mengenali proses terjadinya penyakit diabetes,” ujar Nihayatus Solikhah ketika memberikan penyuluhan tentang “Mengenal Lebih Dekat Penyakit Diabetes Melitus” di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak, Selasa (05/02/2024).
Dia menyebut, setiap kali mengkonsumsi karbohidrat, tubuh akan memecahnya menjadi bentuk gula sederhana termasuk glukosa kemudian diangkut oleh darah menuju sel-sel tubuh yang akan digunakan sebagai energi.
“Proses pengangkutan glukosa dari darah ke dalam sel dilakukan oleh hormon insulin yang dihasilkan oleh sel beta pankreas,” imbuhnya.
Kemudian dia menerangkan, bahwa orang dengan diabetes tidak dapat membuat insulin atau tidak dapat merespon insulin dengan baik yang dikenal dengan resistensi insulin.
“Insulin ini berfungsi sebagai pengatur kadar gula dalam darah akibatnya pengangkutan glukosa ke dalam sel menjadi tidak cukup, sehingga glukosa menumpuk di dalam darah,” imbuhnya.
Dia menambahkan gula darah yang menumpuk di pembuluh darah akan menyebabkan gula darah tinggi di dalam darah atau biasa disebut sebagai hiperglikemia.
“Tingginya gula dalam darah dapat menyebabkan komplikasi sehingga gula darah harus diturunkan mencapai target yaitu gula darah puasa 80-130 mg/dL, gula darah post pandrial <180 mg/dL, dan HbA1c mencapai < 7%, ” pungkasnya. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…