Categories: NasionalPontianak

Polisi Tangkap Pelaku yang Merebus serta Menggoreng Anak Monyet Ekor Panjang Hidup-hidup

KalbarOnline, Pontianak – Tim Direktorat Kriminal Khusus Polda Kalimantan Barat berhasil menangkap pelaku penganiayaan sekaligus pembunuhan hewan jenis monyet ekor panjang, pada Kamis (08/02/2024).

Direktur Kriminal Khusus Polda Kalbar, Komisaris Besar Polisi, Sardo Mangatur Perdamaian Sibarani mengungkapkan, bahwa pelaku merupakan salah seorang pegawai di salah satu kantor kelurahan di Kota Singkawang berinisial RS.

Sardo menyatakan, bahwa pelaku ditangkap di rumahnya di Jalan Padat Karya, Kelurahan Sungai Wie, Kecamatan Singkawang Tengah, Kota Singkawang.

“Pengungkapan dan penangkapan pelaku penganiayaan monyet ekor panjang bermula dari laporan masyarakat pada Rabu 7 Februari 2024 sekitar pukul 10.30 Wib,” katanya, Kamis (08/02/2024).

Sardo menyatakan, kalau pengungkapan kasus dan penangkapan pelaku ini berkat kerja sama tim antara kepolisian dengan pemerhati hewan.

Lebih lanjut Sardo mengungkapkan, ketika berada di rumah pelaku, tim menemukan barang bukti satu ekor anak monyet ekor panjang sudah tak bernyawa yang terbungkus plastik hitam di samping rumahnya.

“Tak hanya itu, ditemukan pula uang sebesar Rp 1,1 juta diduga dari hasil penjualan konten video penyiksaan monyet ekor panjang,” ujarnya.

Aardo menambahkan, kalau di rumah pelaku, polisi juga menemukan berbagai barang yang digunakan pelaku untuk membuat konten penyiksaan Monyet. Seperti kompor gas yang digunakan untuk memasak atau merebus serta menggoreng anak monyet ekor panjang yang masih hidup.

“(Kemudian) satu set panci dan wajan yang digunakan untuk merebus dan menggoreng. Dua buah alat ketapel yang digunakan untuk melakukan penyiksaan. Satu buah alat solder yang digunakan dalam pembuatan video penyiksaan,” ungkapnya.

Selain itu, barang bukti lain yang ditemukan yaitu satu unit staples yang digunakan untuk menyiksa hewan yang masih hidup, kemudian sebilah pisau yang digunakan dalam video penyiksaan dengan adegan pemotongan tangan, dua unit kandang untuk menyimpan monyet sebelum dan setelah dilakukan penyiksaan serta untuk pembuatan konten. Selanjutnya, ada juga palu yang digunakan untuk menyiksa dengan cara diarahkan kebagian badan monyet.

“Setelah menemukan barang bukti tersebut, tim melakukan pemeriksaan dan menemukan seperangkat peralatan untuk penggunaan sabu beserta kantong klip yang diduga berisi sisa-sisa sabu yang digunakan oleh pelaku,” kata Sardo.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku sebelum membuat konten video penyiksaan, ia terlebih dahulu mengkonsumsi sabu. Konten video yang dibuatnya itu pun disesuaikan dengan permintaan dari pembeli video tersebut.

“Pelaku mengaku, video penyiksaan hewan tersebut dijualnya dengan harga berkisar antara Rp 700 ribu hingga Rp 1 juta. Pembayaran tersebut dilakukan melalui transfer ke rekening,” terang Sardo. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Ria Ricis Tetap Lanjutkan Proses Hukum Kasus Dugaan Pemerasan, Meski Eks Karyawan Sudah Minta Maaf

KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…

41 minutes ago

Ini Rincian Dugaan Aliran Uang Korupsi Erry ke Ria Norsan, Termasuk Untuk Membeli Karpet Masjid Agung Al-Falah Mempawah

KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…

1 hour ago

Momen Bang Didi Temui Pedagang Sembari Belanja Sayur di Pasar Pagi Putussibau

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…

1 hour ago

Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Fisik dan Mental

KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…

1 hour ago

Silaturahmi dengan Paguyuban Jawa Kapuas Hulu, Bang Didi Diminta Perbaiki Infrastruktur

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…

1 hour ago

Syarief Abdullah Tegaskan Timses Midji-Didi Tak Level Gunakan Kampanye Hitam

KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…

1 hour ago