KalbarOnline, Kubu Raya – AS, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Pontianak yang semula dinyatakan hilang karena melarikan diri, berhasil ditemukan oleh petugas pada Jumat (09/02/2024).
Penemuan itu bermula saat staf KPLP bersama petugas regu jaga pagi tengah melakukan kontrol serta memeriksa keadaan instalasi listrik di ruang genset. Di ruangan inilah petugas menemukan AS dalam keadaan lemah.
“Benar yang bersangkutan berada di atas plafon selama lebih dari 2 minggu dan hanya berbekal air minum. Hari ini tepat di waktu subuh, dirinya turun ke ruangan generator set (genset) karena sudah benar-benar tidak mampu berada di atas, apalagi mengingat akhir-akhir ini cuaca benar-benar ekstrem,” ucap Kalapas Pontianak, Julianto Budhi Prasetyono dalam keterangan persnya.
Saat ini, usai menjalani pemeriksaan mendalam dari petugas, pria berusia 50 tahun selanjutnya akan diamankan ke dalam strap sel tahanan untuk pengamanan dan sanksi atas pelanggarannya. Kendati demikian, AS kedepannya kata Julianto tetap menjalani masa pidananya tanpa ada penambahan hukuman akibat dari kejadian ini, meskipun segala hak integrasinya sudah dipastikan tidak akan diberikan.
Selanjutnya, atas kejadian ini, Julianto menegaskan kepada jajaran petugas agar lebih mengedepankan sikap profesional serta menerapkan integritas dalam melaksanakan tugas khususnya bagi anggota petugas jaga.
“Jadikan ini sebagai sarana evaluasi, tingkatkan integritas dan selalu terapkan profesionalitas dalam menjalankan tugas,” tutup Julianto.
Sebelumnya, berdasarkan informasi awal disebutkan, bahwa AS dinyatakan hilang atau melarikan diri pada 24 Januari 2024. Kalapas menjelaskan, selama ini pihaknya terus melakukan pencarian dengan melibatkan pihak kepolisian. Bahkan dirinya memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran yang tidak kenal lelah untuk terus melakukan upaya pencarian. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…