Categories: Pontianak

Pj Wali Kota Berbagi Lima Kiat Sukses Jadi Pemimpin

KalbarOnline, Pontianak – Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian membagikan lima tips bagi pemuda dan pemudi yang ingin menjadi pemimpin sukses. Kiat pertama adalah beragama. Menurutnya, kedekatan jiwa seorang manusia kepada penciptanya akan membersihkan niat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

Bagi yang beragama Islam, kata Ani, wajib menghadapi setiap persoalan hidup berdasarkan pedoman Al-Qur’an dan Hadits.

“Setiap agama mengajarkan kita untuk tulus mengabdi, karena setiap kita pasti akan jadi pemimpin. Yang lelaki akan jadi kepala keluarga, tidak menutup kemungkinan sekarang yang perempuan. Biasakan diri untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta,” katanya, Selasa (13/02/2024).

Kiat kedua menurut Ani, adalah sehat jasmani. Tubuh seorang pemimpin harus sehat dan kuat. Tanpa itu, seorang pemimpin akan kesulitan melewati ujian di lapangan. Ketangkasan pemimpin diperlukan untuk melawan ketidakadilan di akar rumput.

“Ada yang bisa ditingkatkan lagi tinggi badannya, tetapi ada yang memang secara genetik tidak bisa. Minimal, kita membiasakan pola hidup sehat. Makanlah makan yang bergizi, rajin berolahraga serta ikuti kompetisi,” katanya.

Selanjutnya, seorang pemimpin harus memiliki visi yang cemerlang. Ani mengajak generasi penerus agar banyak-banyak membaca buku dan menimba ilmu dari sumber kredibel. Dengan demikian, sebut Ani, kerangka berpikir anak muda bisa dilatih sehingga memiliki wawasan yang luas.

“Seorang pemimpin harus cerdas, supaya bisa memberikan arahan yang pasti kepada sekitarnya. Ia juga harus jadi contoh dengan menunjukan visi yang maju,” katanya.

Berikutnya, kiat keempat agar sukses menjadi pemimpin adalah menjaga relasi pertemanan. Apabila seorang pemimpin hendak menyampaikan visinya, tentu diperlukan relasi. Ani menambahkan, menjaga relasi berarti bersikap hormat serta berupaya membantu jika ada teman atau kerabat yang memerlukan.

“Bukan berarti menjaga relasi itu harus berteman dengan semua orang. Tetapi maksudnya menghormati siapapun tanpa pandang status, serta saling bantu ketika ada keluarga atau teman yang memerlukan,” katanya.

Kiat terakhir adalah ketenangan. Gampang emosi justru membawa dampak buruk bagi diri seseorang. Ani menilai, pemimpin sukses adalah orang-orang yang berhasil menaklukan emosi pribadinya demi kepentingan orang banyak.

“Tidak boleh emosian, sedikit-sedikit marah ya. Tetap tenang jika ada masalah, berikan solusi kepada orang,” tutupnya. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Ria Ricis Tetap Lanjutkan Proses Hukum Kasus Dugaan Pemerasan, Meski Eks Karyawan Sudah Minta Maaf

KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…

27 minutes ago

Ini Rincian Dugaan Aliran Uang Korupsi Erry ke Ria Norsan, Termasuk Untuk Membeli Karpet Masjid Agung Al-Falah Mempawah

KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…

1 hour ago

Momen Bang Didi Temui Pedagang Sembari Belanja Sayur di Pasar Pagi Putussibau

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…

1 hour ago

Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Fisik dan Mental

KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…

1 hour ago

Silaturahmi dengan Paguyuban Jawa Kapuas Hulu, Bang Didi Diminta Perbaiki Infrastruktur

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…

1 hour ago

Syarief Abdullah Tegaskan Timses Midji-Didi Tak Level Gunakan Kampanye Hitam

KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…

1 hour ago