KalbarOnline, Pontianak – Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson membuka secara resmi perayaan Cap Go Meh Kota Pontianak Tahun 2024, di Jalan Diponegoro, Minggu (18/2/2024) sore.
Dalam kesempatan itu, Harisson menyampaikan, bahwa Kalbar memiliki peluang yang besar untuk membangun dan mengembangkan wisata budaya dan religi, karena memiliki keragaman etnik.
Ia pun berharap, perayaan Cap Go Meh ini dapat membantu mengangkat nama Kota Pontianak menjadi lebih dikenal. Harisson menilai, diperlukan kerja keras agar event ini bisa masuk pada agenda nasional.
“Saya rasa kita perlu sama-sama mengawal atau mengusulkan agar perayaan Cap Go Meh ini masuk dalam agenda nasional,” katanya.
Menurut Harisson, jika sudah masuk ke dalam agenda nasional, maka pemerintah daerah akan semakin mudah dalam melakukan kampanye Cap Go Meh, karena didukung langsung oleh Kementerian Pariwisata RI.
“Jadi Pak Wali, tolong kawal dengan baik usulan-usulan ini,” pintanya.
Dirinya menuturkan, bahwa saat ini Pemprov Kalbar memiliki komitmen yang kuat untuk terus mendorong pembangunan di sektor pariwisata.
Komitmen ini hendaknya didukung oleh seluruh elemen masyarakat sehingga memiliki persamaan cita-cita, pandangan dan tindakan untuk membangun keunggulan kompetitif bidang pariwisata Kalbar.
“Dengan cara yang demikian, saya yakin dan percaya bahwa kita akan mampu meningkatkan arus kunjungan wisatawan ke Provinsi Kalimantan Barat,” jelasnya.
Lebih lanjut Harisson menuturkan, pembangunan sektor pariwisata tidak bisa disamakan dengan pembangunan di bidang lainnya, karena keberhasilannya tidak hanya didukung oleh atraksi yang ditampilkan, tetapi juga harus didukung oleh situasi keamanan, infrastruktur yang memadai serta sarana dan prasarana yang ada.
“Event-event besar yang dilaksanakan di kota ini setiap tahun hendaknya tidak dilihat dari sisi kemeriahan semata, tetapi perlu dibarengi dengan peningkatan dan penataan kualitas penyelenggaraan event, kualitas pelayanan, kualitas obyek wisata dan kualitas sumber daya manusia,” katanya.
“Hal ini saya anggap penting agar penyelenggaraan event-event tersebut dari tahun ke tahun semakin berbobot dan dapat menarik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara,” tambah Harisson.
Dalam kesempatan itu, dirinya juga mengimbau kepada semua pihak, terutama para pelaku seni-budaya dan industri pariwisata, untuk menjadikan event budaya sebagai daya tarik utama dalam mendatangkan wisatawan.
“Saya yakin, dengan komitmen yang kuat dari saudara-saudara semua, disertai kerja keras, kita dapat mewujudkan serta memajukan Kalimantan Barat melalui seni dan budaya sehingga para wisatawan mancanegara dapat berkunjung ke Kalbar,” terangnya.
Dirinya juga mengajak semua pihak mengikuti filosofi perayaan Imlek dan Cap Go Meh, yaitu berbuat kebajikan untuk teguh bertekad melakukan yang terbaik terhadap sesama, begitupun terhadap daerah dan negara.
“Kepada saudara-saudara etnis Tionghoa di Kalimantan Barat, sekali lagi, saya ucapkan selamat merayakan Cap Go Meh Tahun 2024. Juga atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Saya mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek 2024 (2575 Kongzili),” katanya.
“Semoga di tahun naga, tepatnya naga kayu yang melambangkan kekuatan, keluhuran, kehormatan, keberuntungan dan kesuksesan, akan memberi harapan masa depan dan kebahagiaan bagi segenap masyarakat Tionghoa,” tutup Harisson. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…