KalbarOnline, Pontianak – Polisi mengamankan sekelompok remaja yang bersepeda motor sambil menenteng senjata tajam (sajam). Bahkan para remaja ini sempat melakukan pengeroyokan kepada salah seorang warga.
Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Dumaria Silalahi menerangkan, peristiwa ini terjadi pada Minggu 18 Februari 2024 sekira pukul 00.10 WIB, di Jalan Imam Bonjol, Gang Martapura III RT001/RW009, Benua Melayu Laut, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak.
Kronologis bermula, saat korban atas nama Cun Yau (47 tahun) menegur para remaja itu karena mereka ribut dan bergerombol. Kemudian para remaja tersebut tidak terima, dan secara bersama-sama dengan temannya melakukan pengeroyokan dengan menggunakan sajam dan kayu, mereka bahkan memukuli kepala korban beberapa kali.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka pada bagian kepala dan luka sayatan pada bagian tangan dan punggung kiri.
Sesaat setelah kejadian, Polsek Pontianak Selatan berhasil mengamankan beberapa orang yang diduga sebagai pelaku dan langsung dibawa ke Polsek Pontianak Selatan untuk dilakukan proses pemeriksaan.
Hasil pemeriksaan, diketahui bahwa kelompok tersebut mengatasnamakan BONTIS yang notabene personelnya merupakan anak putus sekolah dan broken home.
“Tidak menutup kemungkinan perilaku kelompok tersebut bertujuan untuk menunjukan eksistensinya dengan melakukan tindak kekerasan dan di-upload ke media sosial,” tukas Dumaria. (Indri)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…