KalbarOnline, Pontianak – Sebagai upaya meringankan beban masyarakat di tengah melonjaknya harga kebutuhan pokok, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelar operasi pasar atau pasar murah di enam kecamatan se-Kota Pontianak.
Kecamatan Pontianak Utara menjadi pembuka dimulainya operasi pasar dengan jumlah paket yang dijual sebanyak seribu paket, tersebar di setiap kelurahan yang ada di kecamatan tersebut.
Operasi pasar ini digelar secara bergilir di setiap kecamatan, mulai tanggal 1 hingga 6 Maret 2024 dengan jumlah keseluruhan 6 ribu paket. Adapun paket sembako yang dijual terdiri dari beras 5 kilogram (Kg), gula pasir 1 Kg dan minyak goreng 1 liter, dengan harga Rp 60 ribu per paket.
Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menyebut, pasar murah yang tersebar di enam kecamatan ini selain untuk meringankan beban warga, juga sebagai langkah untuk menurunkan harga beras yang belakangan melonjak tinggi.
“Mudah-mudahan dengan adanya pasar murah ini, masyarakat akan terbantu dengan harga yang cukup terjangkau,” ujarnya usai menyerahkan secara simbolis paket sembako di Kantor Lurah Batu Layang Kecamatan Pontianak Utara, Jumat (01/03/2024).
Ani menambahkan, saat ini tersedia 56 ribu ton cadangan beras di Kota Pontianak yang akan digunakan setelah penggunaan dana CSR Pemkot Pontianak. Kegiatan operasi pasar juga ditujukan untuk mengantisipasi lonjakan harga menjelang bulan puasa. Pasar murah ini juga menggandeng agen-agen di pasar.
“Ada enam ribu paket yang kita siapkan, harga riilnya satu paket Rp 91 ribu, tapi kita subsidi menjadi Rp 60 ribu per paketnya,” imbuhnya.
Pasar murah ini dijadwalkan di enam kecamatan secara bergilir dengan total jumlah paket sembako yang dijual sebanyak enam ribu paket. Operasi pasar ini menjadi langkah strategis dalam menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok dan memberikan akses yang lebih terjangkau bagi masyarakat.
“Dengan adanya kegiatan operasi pasar ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari upaya Pemkot Pontianak dalam menciptakan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat,” kata Ani. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…