KalbarOnline, Sanggau – Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Windy Prihastari terus memasifkan gerakan tanam (gertam) cabai di 14 kabupaten/kota, Senin (4/3/2024). Hal ini sebagai wujud komitmen TP-PKK Kalbar untuk terlibat membantu pemerintah daerah untuk menekan angka inflasi.
Seperti dalam peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke 52, Kalbar turut serta pada momentum gertam cabai serentak nasional yang langsung dihadiri oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Istri Wakil Presiden Wury Ma’ruf Amin dan Ketua Umum TP-PKK Pusat Tri Tito Karnavian.
Di Provinsi Kalbar, penanaman cabai serentak tersebut dipusatkan di Kabupaten Sanggau yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia. Dari Kabupaten Sanggau, Pj Ketua TP-PKK Kalbar Windy Prihastari menyapa langsung kabupaten/kota dalam momentum tersebut.
Dalam momentum tersebut tercatat penanaman cabai serentak di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kalbar mencapai 8000 bibit. Dengan jumlah itu Windy optimis angka inflasi Kalbar akan bisa dikendalikan terutama untuk harga cabai lewat gerakan secara serentak tersebut.
“Saya mengucapkan terima kasih banyak atas semangat TP-PKK se-Kalbar untuk turut serta mengendalikan inflasi dengan menanam cabai,” kata Pj Ketua TP-PKK Kalbar Windy Prihastari.
Windy pun mengajak keluarga untuk manfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber pangan misalnya cabai. Dirinya memastikan PKK Kalbar akan terus mendukung program penanaman cabai di masing-masing rumah tangga tersebut.
Apalagi pihaknya juga telah mendapat instruksi dari TP-PKK pusat, agar melakukan upaya-upaya konkret menekan harga cabai. Salah satunya dengan memasifkan kembali Gerakan Penanaman Cabai (Gertam Cabai), aktif di semua daerah.
“Gerakan ini telah digencarkan oleh TP-PKK seluruh Indonesia sejak tahun 2017, dan beberapa daerah sudah melaporkan keberlanjutan Gertam Cabai, dan manfaat yang diperoleh,” kata dia.
Windy pun berharap TP-PKK 14 kabupaten kota dapat terus menggencarkan gertam cabai dengan berbagai inovasi. TP-PKK menurutnya harus ikut andil dan berperan dalam membantu pemerintah daerah untuk menekan angka inflasi. Salah satunya lewat gertam cabai yang terus digencarkan.
“Saya inginkan TP PKK se-Kalbar untuk ikut andil dan berperan dalam menekan angka inflasi melalui berbagai program. Contoh kita bisa menanam cabe untuk menekan inflasi,” harapnya.
“Kita (PKK) ikut menggerakkan masayarakat disekitar kita, dimulai dari rumah tangga untuk menanam cabe dengan menggunakan pekarangan rumahnya,” timpalnya.
Windy saat mendampingi Pj Gubernur Harisson turun langsung ke kabupaten kota juga selalu memanfaatkan momentum tersebut untuk bertemu ibu-ibu. Terutama untuk mengajak keluarga agar memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber pangan.
Dirinya menyampaikan di TP PKK mempunyai 10 tugas pokok yang selaras dengan Gertam Cabai sebagai upaya penekanan inflasi. Pada Pokja III TP PKK mempunyai program mengelola pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga.
“Jangan hanya PKK saja yang bergerak, tapi bagaimana caranya PKK juga mengajak peran masyarakat untuk menggunakan pekarangan rumah sebagai upaya tekan inflasi,” pungkasnya. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…