KalbarOnline, Pontianak – Tingginya intensitas curah hujan mengakibatkan 8 kabupaten dari 14 kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat terdampak banjir, diantaranya Sambas, Bengkayang, Ketapang, Sintang, Melawi, Sekadau, Kapuas Hulu dan Kubu Raya.
Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Provinsi Kalimantan Barat, Daniel mengungkapkan, berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG, potensi bencana banjir di Kalbar pada bulan Maret ini masih sangat tinggi.
“Oleh karena itu, BPBD Kalbar mengimbau kepada seluruh masyarakat Kalbar untuk tetap waspada,” terang Daniel, Senin (11/03/2024).
Lebih lanjut Danil merincikan data laporan banjir di masing-masing wilayah per tanggal 11 Maret 2024, sebagai berikut:
– Kabupaten Kubu Raya
Waktu kejadian 9 Maret 2024. Wilayah terdampak yaitu Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang. Akibatnya, 360 jiwa dan 90 unit rumah terdampak banjir.
– Kabupaten Melawi
Waktu kejadian 3 – 8 Maret 2024. Wilayah terdampak Kecamatan Menukung, Kecamatan Ella Hilir, Kecamatan Nanga Pinoh, Kecamatan Pinoh Utara. Banjir mengakibatkan terendam dan terputusnya akses jalan di Kabupaten Melawi. Sementara warga dan rumah yang terdampak masih dalam pendataan.
– Kabupaten Sintang
Waktu kejadian 6 – 8 Maret 2024. Wilayah terdampak Kecamatan Ambalau, Kecamatan Serawai, Kecamatan Kayan Hilir, Kecamatan Kayan Hulu, Kecamatan Sintang, Kecamatan Dedai. Akibat banjir, 13.140 jiwa dan 3.285 unit rumah terdampak banjir. Beberapa fasos dan fasilitas umum serta ruas jalan dan pasar pantai Serawai terdampak banjir.
– Kabupaten Ketapang
Waktu kejadian 2 Maret 2024. Wilayah terdampak, Desa Alam Pakuan, Desa Penjawaan, Desa Randau Jungkal, Desa Randau, Kecamatan Sandai. Banjir disebabkan curah hujan dengan intensitas tinggi dan mengakibatkan meluapnya aliran Sungai Pawan sehingga merendam pemukiman rumah warga dan beberapa ruas jalan serta terganggunya transportasi dan aktivitas masyarakat.
Akibatnya 4.947 jiwa terdampak, 934 unit rumah terendam dan terdampak, serta 3 unit fasilitas umum terendam dan terdampak banjir.
– Kabupaten Bengkayang
Waktu kejadian 1 Maret 2024. Wilayah terdampak, Desa Sekida, Kecamatan Jagoi Babang.
Curah hujan dengan intensitas ringan sedang mengakibatkan meluapnya beberapa sungai di Kabupaten Bengkayang sehingga merendam pemukiman beberapa rumah warga di desa Sekida. Akibatnya 59 jiwa dan 14 unit rumah terendam dan terdampak banjir.
– Kabupaten Sambas
Waktu kejadian 1 Maret 2024. Lokasi Desa Sebunga dan Desa Kaliau, Kecamatan Sajingan Besar. Curah hujan dengan intensitas tinggi pada 1 maret 2024 pukul 22.00 WIB menyebabkan banjir dan mulai menenggelamkan rumah warga pada pukul 04.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB tanggal 2 maret 2024, dan surut total pada jam 10.00 WIB. Akibatnya 609 jiwa dan 200 unit rumah terdampak banjir.
– Kabupaten Sekadau
Waktu kejadian 9 Maret 2024. Wilayah terdampak Desa Belitang Satu dan Desa Belitang Dua, Kecamatan Belitang.
Tingginya curah hujan yang terjadi pada hari Kamis 7 Maret 2024 pukul 19.00 WIB menyebabkan sungai Kapuas dan Sungai Belitang meluap ke pemukiman warga.
Akibatnya, 2.674 jiwa terdampak banjir, 675 unit rumah terdampak dan terendam banjir, 5 unit tempat ibadah terdampak banjir, 1 unit puskesmas terdampak banjir, dan 1 unit posyandu terdampak banjir. (Indri)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…