KalbarOnline, Pontianak – Penderita diabetes sangat disarankan untuk melakukan persiapan sebelum berpuasa agar tidak membahayakan kesehatan akibat gangguan metabolisme tubuh.
“Secara prinsip, pasien diabetes yang ingin menjalankan ibadah puasa memerlukan persiapan yang ideal dilakukan 2 – 4 minggu sebelumnya,” terang Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sub Spesialis Endokrin, Metabolik dan Diabetes RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak, Amanda Trixie Hardigaloeh, Jumat (15/03/2024).
Menurut Amanda, penyesuaian-penyesuaian perlu dilakukan bagi pasien diabetes selama bulan Ramadhan, karena memang terdapat perubahan pola gaya hidup, seperti pola/jadwal konsumsi obat, pola makan, porsi dan jadwal makan atau yang dikenal dengan 3J (Jumlah, Jenis, Jadwal) selama waktu makan.
Amanda juga menyarankan, bagi pasien diabetes yang mengalami keluhan atau gejala merasa kurang nyaman serta melakukan pemeriksaan gula darah sendiri yang menunjukkan kadar di bawah 70 mg/dL atau di atas 300 mg/dL, untuk membatalkan puasa.
“Bagi pasien yang belum pernah berkonsultasi terkait penyesuaian gaya hidup selama bulan puasa, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau edukator untuk mendapatkan penyesuaian yang tepat,” pungkasnya. (Jau)
KalbarOnline, Putussibau – Polres Kapuas Hulu menggelar apel pergeseran pasukan sekaligus pengecekan sarana dan prasarana…
KalbarOnline, Azerbaijan - Pemerintah Indonesia melalui Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia, Hashim Djojohadikusumo berhasil memikat…
KalbarOnline, Ketapang - Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di daerah…
KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri Pagelaran Seni Budaya Melayu "Pawai Astagune Raksasa…
KalbarOnline, Ketapang - Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Donatus Franseda menghadiri senam massal dalam rangka…
KalbarOnline, Ketapang - Dewan Pertimbangan Partai Golkar Ketapang, Martin Rantan menegaskan, pasangan calon bupati dan…