KalbarOnline, Pontianak – Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas 1 Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat, pada Kamis (21/03/2024).
Peresmian itu dilakukan bertepatan dengan momen kulminasi matahari periode Maret 2024, di mana matahari berada tepat pada titik nol derajat lintang dan bujur atau biasa disebut fenomena equinox.
Peresmian itu ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Presiden Jokowi bersama jajaran Kabinet Indonesia Maju. Presiden mengatakan, kalau pembangunan duplikasi jembatan dengan panjang 430 meter dan lebar delapan meter itu telah menelan biaya sebesar Rp 275,5 miliar.
“Mudah-mudahan (keberadaan duplikasi Jembatan Kapuas 1) dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Pontianak,” ujarnya usai peresmian.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian yang ikut hadir bersama rombongan saat itu menuturkan, usai diresmikan, masyarakat sudah dapat melewati duplikasi Jembatan Kapuas 1 setelah pukul 16.00 WIB hari ini. Pihaknya pun akan menerbitkan surat edaran tentang jenis kendaraan yang diperbolehkan melewati jembatan itu.
“Menurut ahli transportasi, untuk melewati jembatan ini masih perlu dibatasi, rekayasa lalu lintas juga disampaikan lewat surat edaran itu,” tuturnya.
Ani setuju dengan presiden, kalau keberadaan duplikasi Jembatan Kapuas 1 ini akan berdampak positif bagi perekonomian, bukan hanya untuk Kota Pontianak, tetapi juga untuk daerah lainnya di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
Oleh karenanya Ani berharap, setelah beroperasinya duplikasi Jembatan Kapuas 1 ini, kemacetan dapat terurai dan masyarakat Kota Pontianak bisa beraktivitas tanpa gangguan di jalanan.
“Peresmian duplikasi Jembatan Kapuas 1 menjadi kado lebaran bagi masyarakat Kota Pontianak. Dan hari ini pukul 16.00 WIB, jembatan akan mulai difungsikan untuk dilewati kendaraan,” sebutnya.
Wali Kota Pontianak periode 2018 – 2023, Edi Rusdi Kamtono yang turut hadir sebagai undangan, mengaku senang, lantaran melihat tingginya antusiasme masyarakat yang menantikan “hadiah” lebaran tersebut diresmikan. Menurutnya, masih terdapat pekerjaan rumah (PR) dalam mengurai kemacetan Kota Pontianak.
“Kita berterima kasih jembatan ini telah diresmikan, apa yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan bisa terjadi,” terangnya.
Tahapan selanjutnya yang harus dilakukan adalah penataan lalu lintas. Edi menambahkan, simpang setelah turunan harus ditata dan jalan harus dilebarkan sampai menuju Siantan.
“Pastinya akan menumbuhkan perekonomian,” pungkasnya.
Hadir mendampingi presiden dalam peresmian itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin dan Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…