KalbarOnline, Pontianak – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengucapkan selamat atas terpilihnya Kundori sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalbar masa bakti 2024 – 2029.
Hal itu disampaikan Harisson usai mengetahui hasil pemilihan Konferensi Provinsi (Konferprov) PWI Kalbar 2024, yang berlangsung di Pendopo Gubernur Kalbar, Sabtu (30/03/2024).
“Selamat buat adinda Kundori, apalagi PWI ini merupakan organisasi profesi wartawan tertua di Indonesia, tentu memiliki peran yang sangat strategis,” ujarnya.
Harisson menyampaikan, bahwa profesi wartawan memiliki peran strategis, terlebih dalam kemitraan bersama pemerintah. Wartawan menurutnya, sangat penting peranannya dalam membangun image daerah dan membantu dalam mempublikasikan potensi-potensi Kalbar sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Dirinya juga menyampaikan pesan untuk senantiasa menjaga marwah profesi wartawan, menegakkan kode etik dan memperkuat kompetensi, demi terciptanya wartawan yang berkualitas.
“Tentu dalam rangka mengawal dan memperkuat kompetensi wartawan, agar kode etik jurnalistik itu bisa ditegakkan. Sehingga wartawan benar-benar menjadi kontrol, sekaligus bisa menjadi media publikasi,” kata Harisson.
Konferensi bertema “Dengan Konferensi, Kita Tata Organisasi Untuk Menyambut Kebangkitan PWI Kalbar” itu sebelumnya dibuka secara resmi oleh Pj Gubernur Kalbar dan dihadiri langsung oleh Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, Sekretaris Jenderal PWI, Sayid Iskandarsyah dan Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI, Irmanto.
Seperti diketahui, terdapat sejumlah agenda pada Konferprov PWI Kalbar 2024, dua diantaranya yakni pemilihan Ketua PWI Provinsi Kalbar masa bakti 2024 – 2029 dan pemilihan Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) Provinsi Kalbar masa bakti 2024 – 2029.
Pada agenda pemilihan Ketua PWI Provinsi Kalbar masa bakti 2024 – 2029, awalnya diikuti oleh tiga calon, yakni Gusti Yusri (petahana), Kundori dan juga Rolf Korah. Namun Gusti Yusri mendadak menyatakan mundur pada saat Sidang Pleno IV dengan agenda penyampaian visi misi calon Ketua PWI Kalbar. Alhasil, pemilihan ketua menyisakan hanya dua calon, Kundori dan Rolf Korah.
Dari 48 peserta konferprov pemegang hak suara yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang diterbitkan oleh PWI Pusat, hanya 46 suara sah yang terpakai. Hal itu dikarenakan 2 pemilik suara lainnya tidak hadir dan tidak memberikan mandat pada konferensi. Hasilnya, pada saat pemilihan berlangsung, Kundori berhasil meraih sebanyak 43 suara, sedangkan Rolf Korah hanya memperoleh 3 suara.
Sementara untuk calon Ketua DKP Provinsi PWI Kalbar sendiri, dari awalnya terdapat 2 calon yakni Gusti Yusri dan Salman Busrah. Namun pada saat pemaparan visi misi sebagai calon, Salman Busrah menyatakan mundur, sehingga Gusti Yusri terpilih secara aklamasi. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…