Categories: EkonomiPontianak

Warga Membludak Serbu Pasar Murah di Pontianak Barat

KalbarOnline, Pontianak – Ratusan warga di halaman Kantor Camat Pontianak Barat menyerbu operasi pasar murah yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bekerja sama dengan Bank Indonesia Perwakilan Kalbar, Perum Bulog Divre Kalbar, Bank Kalbar, Perumda BPR Khatulistiwa Pontianak dan sejumlah perusahaan swasta, pada Jumat (05/04/2024).

Warga rela mengantre untuk membeli berbagai kebutuhan pokok yang dijual lebih murah dari harga pasaran. Di lokasi pasar murah Pontianak Barat, warga membludak untuk mendapatkan minyak goreng dan gula pasir. Betapa tidak, minyak goreng ukuran 1 liter dan gula pasir 1 kilogram masing-masing dibanderol dengan harga Rp 10 ribu.

Sementara di waktu bersamaan, pasar murah juga digelar di halaman Kantor Camat Pontianak Timur. Di sini, bahan pokok yang banyak dibeli warga antara lain telur dan beras. Harga telur satu paket isi 10 butir dibanderol Rp 15 ribu. Pasar murah ini menyediakan berbagai komoditi seperti beras, telur ayam, gula pasir, tepung, minyak goreng, sayur dan berbagai bahan pokok lainnya. Beberapa di antaranya dijual dalam bentuk paket dengan harga bervariasi sesuai dengan isi paket.

Melihat antusias warga yang begitu tinggi, Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menilai kehadiran pasar murah ini memang sangat dibutuhkan oleh warga, terlebih menjelang perayaan Idul Fitri yang tinggal menghitung hari. Memang diakuinya, telur, minyak goreng, gula pasir dan beras paling banyak diminati warga karena harga yang begitu murah.

“Kita berharap adanya pasar murah ini dapat meringankan beban warga di saat menjelang lebaran,” ujarnya usai menyerahkan secara simbolis beras kepada warga yang berbelanja di pasar murah.

Untuk memudahkan warga membeli berbagai kebutuhan pokok yang tersedia di pasar murah, warga bisa langsung datang ke lokasi pasar murah tanpa perlu menggunakan kupon.

“Warga yang ingin berbelanja berbagai bahan pokok, datang langsung ke lokasi pasar murah dan bisa langsung membeli barang yang dibutuhkan,” ungkap Ani Sofian.

Fatma Sauki (60 tahun), satu di antara warga yang berbelanja di pasar murah di halaman Kantor Camat Pontianak Timur mengatakan, dirinya mengetahui adanya pasar murah ini dari informasi tetangga. Warga Jalan Padat Karya ini membeli satu paket telur isi 10 butir seharga Rp 15 ribu dan paket mie instan.

“Kalau dibandingkan dengan harga di pasaran, memang barang-barang yang dijual di pasar murah ini jauh lebih murah dan ini sangat membantu saya untuk menyambut lebaran,” ucapnya.

Selain membantu meringankan warga, kegiatan operasi pasar murah ini digelar Pemkot Pontianak dalam rangka menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok pada bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Selain itu pula dalam rangka mengendalikan inflasi di Kota Pontianak. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

12 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

12 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

13 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

13 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

13 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

13 hours ago