RSUD SSMA Edukasi Masyarakat Seputar Penyakit Diabetes Melitus

KalbarOnline, Pontianak – Diabetes melitus atau kencing manis adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah di atas nilai normal, disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi atau merespon hormon insulin secara efektif.

Hormon insulin berperan dalam membantu glukosa masuk ke dalam sel-sel tubuh untuk diubah menjadi energi.

Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, muncul berbagai mitos dan fakta seputar penyakit diabetes melitus. Hal ini disampaikan oleh Ahmad Sunarya, saat menyampaikan informasi kesehatan tentang “Mitos dan Fakta Penyakit Diabetes Melitus” kepada delapan pasien dan pengunjung UPT Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (RSUD SSMA) Kota Pontianak, Jumat (05/04/2024).

Salah satu mitos yang umumnya beredar di masyarakat adalah anggapan bahwa diabetes melitus disebabkan oleh konsumsi makanan manis. Namun sebenarnya, makanan manis mengandung karbohidrat tinggi yang dapat memicu peningkatan berat badan atau obesitas.

“Ketika tubuh mengalami obesitas, respon terhadap insulin menjadi sulit, sehingga glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel dengan baik, yang akhirnya menyebabkan peningkatan kadar gula darah atau diabetes,” jelasnya.

Dia juga menegaskan, bahwa mitos lain yang beredar di masyarakat adalah klaim bahwa penggunaan obat diabetes secara terus-menerus dapat merusak ginjal. Padahal, ketidakpatuhan dalam mengkonsumsi obat diabetes akan menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang kemudian memberatkan kerja ginjal dan dapat menimbulkan gangguan pada organ tersebut.

Sunarya menambahkan bahwa anggapan umum bahwa “diabetes adalah penyakit turun-temurun” juga tidak sepenuhnya benar. Meskipun ada riwayat diabetes dalam keluarga, itu tidak selalu berarti keturunannya juga akan mengalami penyakit yang sama.

“Diabetes bisa dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat, rutin berolahraga, dan menjaga berat badan ideal,” sebutnya.

Selain itu, mitos bahwa “diabetes dapat disembuhkan” juga perlu dipahami dengan baik. Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang tidak memiliki obat penyembuh, namun pengobatan yang dilakukan bertujuan untuk mengelola kadar gula darah agar tetap dalam batas normal.

“Pemahaman mengenai perbedaan antara mitos dan fakta seputar penyakit diabetes sangat penting untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali. Dengan mematuhi anjuran dokter dan menerapkan lima pilar penatalaksanaan diabetes, kita dapat mengendalikan penyakit ini agar tidak semakin memburuk,” tutup Sunarya. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

9 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

10 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

11 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

11 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

11 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

11 hours ago