Categories: Kapuas Hulu

Saling Senggol, Dua Pengendara dan Penumpang Speedboat Dilarikan ke RSUD Putussibau 

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Kecelakaan air (laka air) terjadi di jalur Sungai Pintas Semulung Kecamatan Embaloh Hilir Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat (19/04/2024). Kecelakaan itu melibatkan dua speedboat, speedboat 15 HP dengan tujuan ke Seberuang, dengan speedboat 40 HP rute Putussibau – Bunut Hilir.

Kapolres Kapuas Hulu AKBP Hendrawan melalui Kasat Polair IPTU Haryono yang dikonfirmasi KalbarOnline membenarkan kejadian itu. Namun ia menyatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

“Hanya luka-luka dialami seorang pria pemilik speedboat 15 HP dan anaknya  dilarikan ke RSUD Putussibau untuk ditangani secara medis,” ungkapnya.

Sementara Kapolsek Embaloh Hilir, IPDA Hotasi Sinaga menyampaikan, kejadian tersebut berlangsung pada hari Jumat 19 April 2024 pukul 08.00 WIB. Laka air  ini melibatkan speedboat 40 HP yang dikendarai oleh Eko Purwanto (51 tahun) asal Nanga Bunut, dan speedboat 15 HP yang dikendarai oleh Robertus Aterma (43 tahun) warga Desa Seberuang Kecamatan Semitau l.

Kronologi kejadian kecelakaan terjadi saat speed 15 HP milik Robertus Aterma berusaha berpapasan/berlintas speed 40 HP di tikungan. Speed 15 HP berusaha mengambil jalur yang salah, dan dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi datang speed 40 HP yang mengakibatkan kecelakaan air, hal ini berdasarkan keterangan dari saksi Ardiansyah dan Diah Desmayana penumpang speed 40 HP,” papar IPDA Hotasi.

Robertus Aterma mengalami luka di bagian wajah, sementara anaknya Riyanto mengalami luka di bagian kepala belakang. Sementara saksi-saksi, Ardiansyah dan Dian Desmayana, penumpang speed 40 HP, relatif aman.

“Tindakan Polsek Embaloh Hilir mendatangi TKP dan membawa korban ke Puskesmas Embaloh Hilir dan kemudian dibawa ke rumah sakit RS Umum Daerah dr. A. Diponegoro Putussibau, meminta keterangan dari pengendara Speed 40 HP dan saksi. Mengamankan barang bukti,” terangnya.

Atas kejadian ini, Kasat Polair Polres Kapuas Hulu, IPTU Haryono mengimbau  kepada penumpang speed untuk selalu berhati-hati dan menggunakan life jacket, dan untuk pembawa speed agar selalu memperhatikan muatan barang dan penumpang.

“Serta imbauan kepada masyarakat pesisir untuk memperhatikan kecepatan dan jalur lalu lintas air/sungai. Dengan demikian, kecelakaan tersebut disebabkan oleh kecepatan tinggi dan kurangnya pengendalian kendaraan, mengakibatkan luka pada korban dan kerusakan pada kendaraan,” pungkasnya. (Haq)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

9 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

10 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

11 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

11 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

11 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

11 hours ago