Categories: Ketapang

Wakili Bupati, Asisten I Setda Launching Sosialisasi Dokumen Grand Design Pembangunan Kependudukan Tahun 2021 – 2045

KalbarOnline, Ketapang – Mewakili Bupati Ketapang, Asisten I Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Heryandi me-launching Sosialisasi Dokumen Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) Tahun 2021 – 2045 Kabupaten Ketapang, di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang, Kamis (18/04/2024).

Kegiatan ini dihadiri staf ahli bupati, para asisten, kepala dinas terkait, kepala desa, lurah dan perwakilan kepala BKKBN Provinsi Kalbar selaku pemberi materi.

Bupati dalam sambutan tertulis yang dibacakan asisten mengatakan bahwa pembangunan berwawasan kependudukan mengandung makna untuk menjadikan penduduk sebagai subjek serta objek pembangunan serta objek sentral pembangunan.

Menata dan mengelola secara integratif penduduk dengan seluruh unsur terkait merupakan sebuah transformasi dari beban menjadi aset pembangunan yang dapat menopang pertumbuhan ekonomi yang berkualitas demi terwujudnya masyarakat sejahtera.

“Sasaran pengendalian kuantitas penduduk tertuju pada variabel yang terkait erat dengan perubahan kuantitas penduduk, membangun dan meningkatkan kualitas keluarga serta menata administrasi kependudukan,” ujarnya.

Ia menyebut, agenda penataan dan pengelolaan kependudukan Kabupaten Ketapang disusun dalam suatu dokumen GDPK, dalam penyusunannya memperhatikan dan menyesuaikan kondisi serta kebutuhan kabupaten Ketapang.

“Penyusunan ini berdasarkan peraturan presiden Republik Indonesia nomor 153 tahun 2014 tentang grand design. Pembangunan kependudukan adalah arah kebijakan yang dituangkan dalam program lima tahunan kependudukan Indonesia,” jelasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, tujuan utama pelaksanaan GDPK adalah tercapainya kualitas penduduk yang tinggi sehingga mampu menjadi faktor penting dalam mencapai kemajuan bangsa, terdapat beberapa tujuan diantaranya (Keluarga Indonesia Berketahanan Sejahtera, Sehat, Maju, Mandiri dan Harmoni).

“GDPK Kabupaten Ketapang disusun oleh kelompok kerja penyusun yang terdiri dari tenaga ahli dan dibantu oleh kelompok kerja dari masing-masing pilar GDPK,” pungkasnya. (Adi LC)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

8 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

8 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

9 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

9 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

9 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

9 hours ago