Categories: Pontianak

Cetak Petani Modern, 12 SMKN di Kalbar Miliki Drone Sprayer Pertanian

KalbarOnline.com – 12 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di Kalimantan Barat saat ini telah memiliki drone sprayer pertanian sebagai sarana belajar. Hal ini sejalan dengan upaya Pemerintah Provinsi Kalbar mencetak petani modern lewat modernisasi pertanian dan regenerasi petani.

Mengutip dari laman TerraDrone, drone sprayer atau drone spraying adalah cara pertanian yang mengadaptasi drone sebagai alat utama untuk kegiatan pertanian. Sebagai salah satu teknologi agrikultur terkini, pemanfaatannya bisa diandalkan untuk penyemprotan pupuk, pestisida, sampai pengawasan lahan tani.

Jadi ini alat yang ada di 12 SMK di Kalimantan Barat, ini untuk percepatan pelaksanaan pertanian modern di Kalimantan Barat,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Rita Hastarita, Rabu (24/04/2024).

Rita menyampaikan, melalui penggunaan teknologi, telah membuat SMK-SMK di Kalbar terus bergerak maju dalam menciptakan para petani modern.

“Dunia pendidikan Kalbar semakin bergerak cepat, 12 SMKN itu tersebar (berbagai kota/kabupaten), di Singkawang, Sambas, Landak, Kayong Utara, Melawi, Sintang, Sanggau dan Kubu Raya,” terangnya.

Lebih lanjut Rita menerangkan, penggunaan drone sprayer merupakan bagian dari digitalisasi sekolah dan merupakan terobosan yang memanfaatkan teknologi, informasi dan komunikasi, untuk mempermudah proses belajar mengajar dan mencetak lulusan siap kerja.

Berikut ini daftar SMK Negeri di Kalbar yang telah memiliki drone sprayer:

  1. SMKN IV SPP SPMA Singkawang
  2. SMKN 1 Teluk Keramat
  3. SMKN 1 Sajingan Besar
  4. SMKN 1 Ngabang
  5. SMKN 1 Simpang Hilir
  6. SMKN 1 Ella Hilir
  7. SMKN 1 Sepauk
  8. ⁠SMKN 1 Sintang
  9. SMKN 1 Parindu 
  10. SMKN 1 Rasau Jaya 
  11. SMKN 1 Pemangkat
  12. SMKN 1 Sungai Kakap

Rita menambahkan, drone sprayer yang dimiliki masing-masing SMKN tersebut memiliki kapasitas tangki 15 liter. Drone sprayer itu diantaranya dapat difungsikan untuk, pengendalian gulma dengan herbisida, pengendalian hama tanaman pangan atau semusim dengan insektisida, penyemprotan tanaman dengan obat-obatan yang bersifat cair, pemupukan tanaman menggunakan pupuk cair, dan penyiraman tanaman.

Dan yang paling modern karena dilengkapi dengan GPS, sehingga bisa digunakan untuk pemetaan lahan. Semoga dengan inovasi yang terus dilakukan akan ada percepatan pelaksanaan pertanian modern di Kalbar.” kata dia. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

8 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

9 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

10 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

10 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

10 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

10 hours ago