KalbarOnline, Pontianak – Klinik Pratama Tree Medika yang beralamat di Jalan H Rais A Rahman nomor 52 B, Sungai Jawi, Kota Pontianak telah resmi beroperasi secara penuh, ditandai dengan seremonial grand opening yang digelar, pada Selasa (23/04/2024).
Klinik dengan bangunan empat lantai, dan dilengkapi berbagai fasilitas kesehatan itu, diharapkan dapat mendukung kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar di Kota Pontianak, khususnya di wilayah Kelurahan Sungai Jawi.
Direktur Klinik Pratama Tree Medika, Adil Prawira Budiman mengungkapkan, selain acara seremonial saat grand opening, dalam beberapa hari juga diadakan berbagai kegiatan sosial yang menyasar masyarakat umum.
“Siang ini (kemarin) sebagai rangkaian grand opening ada konsultasi kesehatan gratis (sampai Rabu), jadi para dokter umum hari ini sudah mulai melayani di sini mulai pukul 15.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB. Selain itu masyarakat juga bisa mengecek gula darah, dan asam urat (gratis),” ungkapnya.
Kemudian pada Kamis (25/04/2024), dijelaskan Adil, juga dilaksanakan kegiatan sosial donor darah, bekerjasama dengan PMI Kota Pontianak. Di mana untuk kegiatan tersebut dimulai dari pukul 08.00 WIB.
“Sebenarnya sejak soft opening kami sudah mulai promosi, seperti pembersihan karang gigi (scalling) yang akan berlangsung sampai 31 April 2024 untuk masyarakat, harganya yang biasanya Rp 400 ribu, kami potong sampai Rp 200 ribu saja, artinya diskon 50 persen,” katanya.
Menurut Adil, kehadiran klinik tersebut, selain sebagai ladang amal untuk mengabdikan ilmu, karena dirinya dan istri Ayu Dwiputri Sulistya, berlatar belakang tenaga kesehatan (nakes), juga sebagai opsi bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Karena sesuai dengan standar Klinik Pratama, tentu tarif pelayanan yang ditawarkan akan lebih terjangkau.
“Karena masyarakat Pontianak khususnya Pontianak Barat ini mungkin kalau berobat ke rumah sakit biayanya cukup mahal, jadi kalau yang ringan-ringan mungkin cukup ke puskesmas atau Klinik Pratama Tree Medika ini, atau klinik pratama lainnya,” ujarnya.
Karena sebelum memutuskan membuka fasilitas pelayanan kesehatan tersebut, Adil juga sempat melakukan riset, yang hasilnya menunjukkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat untuk berobat cukup tinggi. Termasuk di wilayah Pontianak Barat, dimana data sebelum pandemi Covid-19, disebutkan dia, kunjungan pasien yang datang ke Puskesmas setempat bisa mencapai 500 ribu orang per tahun.
Adil memastikan, pelayanan di kliniknya juga sudah sesuai dengan standar dinas kesehatan, sebagai klinik pratama. Karena untuk mendapatkan izin operasional, klinik tersebut sebelumnya harus memenuhi persyaratan dari dinas kesehatan. Selain itu, dalam waktu satu bulan ke depan, kliniknya juga akan memulai proses akreditasi. Hingga nantinya bisa bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
“Klinik atau faskes memang harus akreditasi, jadi biasanya faskes atau klinik lainnya butuh waktu 2 – 5 tahun baru mau akreditasi, karena kami komitmen, untuk menjadi kepercayaan masyarakat, maka kami walaupun baru buka, akan segera proses akreditasi. Insyaallah bulan Mei atau Juni sudah siap akreditasi,” harapnya.
Selain itu, Adil menyatakan, karena Klinik Pratama memang berfungsi memberikan pelayanan dasar, maka jumlah dokter umum di tempatnya disiapkan lebih banyak, sebanyak empat orang. Keempat dokter tersebut, secara bergantian memberikan pelayanan kepada masyarakat dari pukul 08.00 WIB, sampai pukul 22.00 WIB.
“Selain itu juga, di sini ada dokter gigi. Memang masih dokter gigi umum, dokter gigi umum ini istilahnya (memberikan pelayanan) yang dasar, seperti pembersihan karang gigi, penambalan yang tanpa ada komplikasi, dan pencabutan tanpa komplikasi bisa di sini,” jelasnya.
Dari total empat lantai bangunan klinik tersebut, untuk saat ini baru dioperasikan dua lantai. Di lantai pertama untuk instalasi rawat jalan. Kemudian di lantai dua, ada laboratorium dasar dan poli gigi.
“Lantai tiga, dan empat akan kami maksimalkan ke depan, rencananya ada (pelayanan) kesehatan lainnya, seperti rontgen, kerjasama rehabilitasi medik, seperti fisioterapi, laboratorium tingkat lanjut, dan sebagainya,” pungkasnya.
Adapun acara grand opening Klinik Pratama Tree Medika turut dihadiri oleh Gubernur Kalbar periode 2018 – 2023 Sutarmidji dan istri yang juga Ketua PMI Kalbar, Lismaryani. Kemudian kolega, sahabat, serta kerabat terdekat.
Tampak hadir pula Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Kalbar, Windy Prihastari, perwakilan dari dinas kesehatan, maupun rumah sakit dan para pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar maupun Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, tokoh agama, dan tokoh masyarakat sekitar. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…