Categories: PolhumPontianak

Kejari Pontianak Sebut Berkas Kasus Mafia Tanah yang Libatkan Oknum Caleg Pontianak Belum Lengkap

KalbarOnline, Pontianak – Pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Pontianak akhirnya angkat bicara terkait polemik maju mundurnya kelengkapan berkas kasus dugaan tipu gelap jual beli tanah senilai Rp 2,3 miliar di Jalan Purnama Kota Pontianak oleh oknum caleg DPRD Pontianak berinisial MP. Kejari membantah jika pihaknya mendapat “hambatan” dalam menindaklanjuti pelimpahan berkas yang diserahkan oleh Polresta Pontianak.

Kepala Seksi Intelejen Kejari Pontianak, Rudy Astanto bahkan menegaskan, kalau kasus tersebut sudah berjalan sebagaimana mestinya, di mana SPDP pertama kali diterima pihaknya pada 29 Agustus 2023 lalu. Kemudian sesuai dengan SOP, pihaknya mengeluarkan surat permintaan perkembangan hasil penyidikan pada Desember 2023.

Setelahnya, pada Januari 2024, kepolisian melakukan tahap 1, yakni menyerahkan berkas perkara penyidikan kasus tersebut.

“Kesimpulannya saat itu, berkas perkara penyidikan belum lengkap, kami membuatkan P18, dan penyidik kembali mengirimkan berkas perkara pada 7 Maret yang diterima pada tanggal 13 Maret 2023,” terang Rudy.

Rudy mengakui, jika dari tanggal 13 Maret, pihaknya memang baru menyatakan sikap “memberi petunjuk” kepada penyidik Polresta Pontianak pada tanggal 22 April 2024 kemarin. Hal itu lantaran di saat itu juga menjelang cuti bersama hari raya Idul Fitri.

“Kita sudah koordinasikan dengan penyidik untuk kekurangan yang harus dilengkapi, dan petunjuknya tidak terlalu ribet, sedikit lagi,” kata dia.

Rudy berharap, penyidik Satreskrim Polresta Pontianak dapat melengkapi kekurangan tersebut, sehingga dapat dinyatakan P21 dan ditahap dua-kan.

“Sikap kita sifatnya saat ini koordinasi untuk perlengkapan berkas perkara, setelah dikirim kembali pada 13 Maret 2024 kemarin,” tutup Rudy. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

13 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

13 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

14 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

14 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

14 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

15 hours ago