Hardiknas Momentum Dorong Peningkatan Kualitas SDM

KalbarOnline, Pontianak – Momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dimaknai Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian sebagai dorongan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kota Pontianak.

Upaya meningkatkan SDM terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak lewat pengembangan dunia pendidikan dengan berbagai cara, mulai dari memperbaiki infrastruktur sampai penambahan jumlah tenaga pendidik.

“Di Hardiknas kita berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kita ingin memotivasi belajar, bukan hanya murid tetapi juga para guru,” tutur Ani usai mengikuti Apel Peringatan Hardiknas, di Halaman Kantor Wali Kota Pontianak, Kamis (02/05/2024).

Penambahan jumlah guru ditandai dengan perekrutan CASN untuk Pemkot Pontianak di tahun 2024. Ani Sofian menerangkan, terdapat 271 formasi tenaga pendidik yang disediakan. Kendati kebutuhan akan guru masih tinggi, penerimaan CASN formasi guru ini, lanjutnya, masih menyesuaikan kemampuan keuangan daerah.

“Ketika kebutuhan tinggi tetapi kemampuan keuangan daerah tidak dapat membayar, ini yang harus terus kita cari solusinya,” ujarnya.

Ani Sofian mengajak seluruh guru dan siswa agar terus termotivasi untuk mengikuti kompetisi di tingkat nasional maupun internasional. Bibit pendidikan yang baik harus dimulai dari jiwa bersaing sehat yang tinggi.

“Kita latih anak didik untuk berkompetisi secara sehat, jadi semuanya terbiasa meraih target serta berlatih,” ungkapnya.

Proses peningkatan SDM Kota Pontianak bukan tanpa tantangan. Kurangnya tenaga pendidik serta kondisi pasca pandemi covid tiga tahun belakangan, membuat rintangan baru. Digitalisasi yang masif menuntut tenaga pendidik harus melek teknologi.

“Jadi guru pun juga harus banyak belajar, metodologi mengajar yang kekinian agar materi mudah dipahami, tantangan kita bersama juga bagaimana anak-anak cinta dengan belajar, baik di sekolah serta di manapun,” sebut Ani.

Peringatan Hardiknas tahun 2024 mengusung tema “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar”. Ani Sofian menilai, kreativitas anak murid lebih ditonjolkan dengan Kurikulum Merdeka Belajar, di mana mereka akan fokus terhadap minat dan mengembangkan potensi diri. Pemkot Pontianak sendiri sudah menjalankan program Gerakan Seniman Masuk Sekolah atau GSMS untuk mengembangkan potensi seni seluruh siswa.

“Merdeka Belajar sudah berhasil mengakselerasi perubahan dan perbaikan, kita merasakannya dengan pergerakan secara gotong royong, anak-anak Indonesia harus berani bermimpi dan mencoba hal baru,” tutupnya. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Gembiranya Warga Ngabang Saat Jumpa Ria Norsan di Pasar Pagi

KalbarOnline, Ngabang- Sejumlah warga yang tengah berbelanja di Pasar Ngabang dikejutkan dengan kedatangan Ria Norsan.…

1 hour ago

Silaturahmi ke Istana Amantubillah, Raja Mempawah Doakan Sutarmidji Kembali Jadi Gubernur Kalbar

KalbarOnline, Mempawah - Bakal calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji bersilaturahmi ke Istana Amantubillah Kesultanan…

12 hours ago

Menparekraf Umumkan 50 Besar ADWI 2024, Termasuk Desa Batu Lintang Sungai Utik

KalbarOnline, Putussibau - Perjalanan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 telah memasuki babak akhir kurasi.…

12 hours ago

Maman Ajak Seluruh Kader Golkar Menangkan Midji-Didi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kalimantan Barat (Kalbar),…

13 hours ago

Bertemu Tokoh Sanggau, Ria Norsan Minta Doa Restu dan Bertukar Ide Soal Pembangunan ke Depan

KalbarOnline, Pontianak- Bakal Calon Gubernur Kalbar, Ria Norsan berdiskusi bersama tokoh masyarakat Kabupaten Sanggau, Munawar…

14 hours ago

Maman Minta Masyarakat Waspada Jelang Pilkada, Banyak Politisi Bermulut Manis

KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPD Partai Golkar, Maman Abdurrahman mengingatkan bahwa Kalimantan Barat memiliki kompleksitas…

14 hours ago